Angger Dimas soal Perbuatan Kekasih Tamara Tyasmara: Kelakuan Binatang

9 Februari 2024 19:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan suami Tamara Tyasmara, Angger Dimas di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (9/2/2024). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mantan suami Tamara Tyasmara, Angger Dimas di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (9/2/2024). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pihak kepolisian telah mengamankan kekasih Tamara Tyasmara, YA, di rumah kontrakannya di Pondok Kelapa, Jakarta Timur. YA juga telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian anak Tamara, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante.
ADVERTISEMENT
Mantan suami Tamara, Angger Dimas, mengaku sangat geram dengan perbuatan YA terhadap mendiang anaknya. Ia bahkan menyebut apa yang dilakukan YA seperti binatang.
"Sudah (lihat CCTV) dan, ya, itu bukan kelakuan manusia, sih, yang pasti, sangat kelakuan manusia purba atau binatang. Dan maaf gue pake masker sekarang karena enggak bisa menahan emosi tapi satu sisi lega, semua itu cepat," ujar Angger Dimas kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (9/2).
Sebagai seorang ayah, Angger mengaku berat harus menerima kenyataan pahit bahwa anak sematawayangnya harus meregang nyawa di tangan kekasih mantan istrinya.
Namun, sebagai warga negara yang baik, ia hanya bisa mematuhi proses hukum.
"Untuk perasaan mental mungkin tidak akan ada yang bisa membayar itu. Tapi kita hidup di negara hukum, harus berdasarkan fakta. Dan maaf teman-teman, saya baru bisa ngomong ke teman-teman sekarang. Saya diajarkan mama saya jangan ada prasangka buruk," ucap Angger.
ADVERTISEMENT

Almarhum Dante Sempat Tak Ingin Berenang Lagi

Dalam kesempatan ini, Angger sempat mengungkap bahwa sebenarnya Dante sudah tak ingin lagi berenang. Dante bahkan pernah meminta Angger untuk menyampaikan keinginannya tersebut ke Tamara.
"Anak saya selalu bilang terakhir ketemu saya, sebulan ini memang enggak mau berenang gitu. 'Bapak, kakak sudah enggak mau berenang. Tolong bilang mama'," ungkap Angger.
Kini, Angger hanya bisa berserah dan ikhlas dengan apa yang terjadi.
"Sudah qadarullah, sudah takdir Allah, kita sekarang cuma bisa melepaskan dan mengikhlaskan aja. Yang jelas hukum harus terus berjalan," kata Angger.