Mengenal Hormon yang Berperan dalam Spermatogenesis

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
17 Desember 2023 14:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Hormon yang berperan dalam spermatogenesis adalah. Sumber: Unsplash/Dainis Graveris
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hormon yang berperan dalam spermatogenesis adalah. Sumber: Unsplash/Dainis Graveris
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hormon penting untuk mengendalikan banyak proses di dalam tubuh, termasuk perannya dalam spermatogenesis. Hormon yang berperan dalam spermatogenesis adalah LH atau Luteinizing Hormon.
ADVERTISEMENT
Spermatogenesis merupakan proses yang penting bagi pria untuk menghasilkan sperma. Materi ini menjadi pembahasan dalam bagian reproduksi manusia dalam pembelajaran biologi.

Hormon yang Berperan dalam Spermatogenesis

Ilustrasi Hormon yang berperan dalam spermatogenesis adalah. Sumber: Unsplash/Deon Black
Menurut buku Spermatogenesis dan Fertilisasi, Muslim Akmal (2016:113), spermatognesis merupakan proses dimana satu spermatogonium tunggal berkembang menjadi 256 sperma, dan hanya satu dari mereka yang akan melakukan fertilisasi terhadap ovum (Mruk dan Cheng, 2004)
Proses tersebut dipengaruhi oleh beberapa hormon penting. Hormon yang berperan dalam spermatogenesis adalah.

1. Follicle Stimulating Hormon (FSH)

Hormon ini dihasilkan hipofisis yang berada di dasar otak, lalu anterior berfungsi merangsang sel sertoli sehingga terjadi peristiwa spermiasi. Spermiasi merupakan peristiwa pelepasan sperma matur dari sel sertoli ke lumen tubulus seminiferus selanjutnya ke epididimidis.
ADVERTISEMENT

2. Luteinizing Hormon (LH)

Hormon yang berperan dalam spermatogenesis selanjutnya adalah Luteinizing Hormon. Hormon ini dihasilkan oleh kelenjar pituitari terletak di dasar otak, dekat bagian depan tengkorak.
LH memberi sinyal pada testis untuk memulai proses pembuatan testosteron dan testis mengandung sel Leydig. LH berikatan dengan reseptor di dalam sel Leydig, yang menghasilkan pelepasan testosteron. Kadar normal LH pada pria dewasa adalah 1-8 IU/L.

Fase Spermatogenesis

Ilustrasi Hormon yang berperan dalam spermatogenesis adalah. Sumber: Unsplash/Deon Black
Setelah hormon menjalankan perannya, maka akan terjadi proses penting bagi reproduksi pria. Adapun berikut penjelasan singkat tentang fase spermatogenesis yang terjadi.

1. Perbanyakan Diri

Stem cell terdapat di sepanjang membran dasar tubulus seminiferus dan menghasilkan stem cell yang disebut spermatoginium.

2. Meiosis dan Diferensiasi

Spermatogonia mengalami sejumlah pembelahan mitosis dan berdiferensiasi menjadi spermatosit preleptotene (L), zygotene (Z), dan spermatosit pachytene awal, tengah, akhir.
ADVERTISEMENT

3. Spermiogenesis

Pada fase ini terjadi transformasi dimana spermatid mengalami perubahan bentuk dari bundar menjadi spermatozoa yang terdiri dari kepala, leher, dan ekor.
Jadi hormon yang berperan dalam spermatogenesis memiliki peran masing-masing dalam pembentukan sperma. Menjaga keseimbangannya dalam darah sangat penting untuk menjaga fungsi reproduksi. (DVA)