7 Fungsi Prostat dalam Sistem Reproduksi Laki-Laki

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
15 Desember 2023 17:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Fungsi Prostat. Sumber: Unsplash/Deon Black
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Fungsi Prostat. Sumber: Unsplash/Deon Black
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam sistem reproduksi laki-laki, terdapat satu kelenjar penting seukuran kacang kenari. Kelenjar tersebut dinamakan prostat. Fungsi prostat utamanya adalah untuk mengeluarkan cairan yang berfungsi sebagai sumber nutrisi dan pelindung sperma.
ADVERTISEMENT
Prostat memiliki berat sekitar 20 sampai 30 gram dan bisa tumbuh membesar seiring dengan bertambahnya usia. Ada juga banyak sel otot polos di dalam organ kelenjar ini. Kelenjar prostat memegang peranan penting terhadap kesuburan.

Mengenal Prostat

Ilustrasi Fungsi Prostat. Sumber: Unsplash/Dainis Graveris
Prostat merupakan salah satu kelenjar pada tubuh yang memiliki ukuran sebesar kacang kenari. Mengutip buku New Edition Pocket Book IPA SMP Kelas VII, VIII & IX, Tim Sains Eduka (2017:255), prostat merupakan kelenjar yang menghasilkan cairan basa untuk melindungi sperma. Salah satu fungsi prostat adalah untuk memproduksi cairan semen.
Organ ini merupakan salah satu bagian dari anatomi seksual atau reproduksi laki-laki, bersama bagian lainnya, yaitu penis, skrotum, dan testis. Prostat terletak di dalam panggul, tepatnya pada bagian bawah kandung kemih. Kelenjar ini hanya ada pada tubuh laki-laki, dan tidak akan ditemukan pada wanita.
ADVERTISEMENT

Fungsi Prostat

Ilustrasi Fungsi Prostat. Sumber: Pexels/Nadezhda Moryak
Sebagai bagian dari sistem reproduksi pria, kelenjar prostat memegang peranan penting dalam kesuburan laki-laki. Terdapat berbagai fungsi prostat yang harus diketahui. Berikut adalah beberapa fungsi prostat.

1. Produksi Cairan Semen

Prostat menghasilkan sebagian besar cairan yang membentuk semen. Cairan ini mengandung enzim-enzim dan nutrisi yang mendukung kelangsungan hidup sperma dan membantu mereka bergerak.

2. Alkalinitas Cairan

Cairan yang dihasilkan oleh prostat bersifat alkalis, yang bertujuan untuk mengimbangi keasaman lingkungan vagina. Keasaman vagina bisa merugikan sperma, sehingga cairan alkalis prostat membantu melindungi sperma selama perjalanan mereka menuju sel telur.

3. Nutrisi untuk Sperma

Cairan prostat mengandung berbagai nutrisi, termasuk enzim, asam amino, dan zat-zat lain yang memberikan energi dan dukungan nutrisi untuk sperma.

4. Sekresi Prostatik

Prostat juga menghasilkan substansi yang disebut sekresi prostatik, yang merupakan bagian dari cairan semen. Sekresi prostatik memiliki peran penting dalam proses pembekuan semen setelah ejakulasi.
ADVERTISEMENT

5. Kontraksi Otot Prostat

Selama ejakulasi, otot-otot prostat berkontraksi untuk memompa cairan prostat ke uretra dan kemudian mencampurnya dengan sperma yang dihasilkan oleh testis. Hal ini membentuk semen yang dikeluarkan melalui penis.

6. Pencegahan Infeksi Saluran Kencing

Cairan yang dihasilkan oleh prostat memiliki sifat antibakteri, yang membantu melindungi saluran kencing dari infeksi. Ini karena uretra, saluran yang membawa air seni dan sperma, melewati prostat.

7. Pertumbuhan dan Pengembangan Organ Reproduksi

Selama masa pubertas, prostat mengalami pertumbuhan dan pengembangan sebagai respons terhadap hormon-hormon seksual. Pertumbuhan ini berperan dalam perkembangan organ reproduksi laki-laki.
Demikianlah penjelasan mengenai fungsi prostat yang ada dalam sistem reproduksi manusia. Fungsi prostat dalam menyediakan cairan semen yang mendukung dan melindungi sperma adalah kunci untuk reproduksi laki-laki yang sehat. (BAI)
ADVERTISEMENT