Refly Harun Orasi di Depan KPU: Kita Ingin Jokowi Dimakzulkan

20 Maret 2024 20:21 WIB
·
waktu baca 1 menit
Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun, menghadiri aksi demonstrasi jelang penetapan hasil Pemilu 2024 di depan kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/3).
ADVERTISEMENT
Menurut Refly, demonstrasi yang dilakukan tidak hanya menolak pemilu curang, tetapi juga menuntut pemakzulan Presiden Jokowi.
"Kita tahu bahwa perjuangan kita tidak hanya selesai di sini saja, masih ada hari panjang ke depan, masih ada parlemen jalanan seperti itu," ujar Refly di atas mobil komando.
"Kita tahu bahwa aspirasi kita tidak hanya menolak pemilu curang, kita ingin Presiden Jokowi dimakzulkan, sekali lagi, dimakzulkan," ucap Refly.
Refly juga menyebut Jokowi sebagai biang masalah di Indonesia. Menurutnya karena perbuatan Jokowi merusak demokrasi.
"Karena hakikatnya, dialah sumber segala sumber masalah kita, demokrasi hampir hancur. Kalau kita tidak bangkit, demokrasi kita akan mati," ujar Refly.
Jubir Timnas AMIN itu menegaskan aksi demonstrasi yang digelar di KPU tidak untuk membela paslon tertentu melainkan untuk menyelamatkan Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Jadi kawan-kawan semua, kita di sini memperjuangkan NKRI. Kita tidak memperjuangkan paslon tertentu, karena kita mau selamatkan Indonesia," ujar Refly.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan mengumumkan hasil Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) pada Rabu malam (20/3).