Polisi: Arif Ajak Rini 'Mayat dalam Koper' Bersetubuh, Cekcok, Lalu Dibunuh

2 Mei 2024 12:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
Penangkapan AARN (29), pelaku pembunuhan wanita yang dimasukan koper dan dibuang di Cikarang. Foto: Polda Metro Jaya
zoom-in-whitePerbesar
Penangkapan AARN (29), pelaku pembunuhan wanita yang dimasukan koper dan dibuang di Cikarang. Foto: Polda Metro Jaya
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi mengungkap ada hubungan asmara antara pelaku Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) dengan Rini Mariany (50), wanita yang dibunuh dan mayatnya dimasukkan ke dalam koper di Bekasi.
ADVERTISEMENT
Sebelum pembunuhan terjadi, pada Kamis 25 April, keduanya janjian melakukan hubungan intim di sebuah hotel di daerah Bandung, Jawa Barat.
Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Gurnald Patiran mengatakan, setelah berhubungan intim, keduanya terlibat cekcok hingga akhirnya pelaku membunuh korban dan mayatnya dimasukkan ke dalam koper.
"Jadi itu dia sempat bersetubuh, si korban. Dia bawa ke hotel, dia sempat bersetubuh. Info hasil pemeriksaan terjadi cekcok, dibunuh," kata Gurnald kepada kumparan, Kamis (2/5).
Polisi menyebut, awalnya pelaku tak ada niat untuk membunuh korban. Tapi karena terjadi cekcok, muncul niat pelaku membunuh korban.
Tangkapan layar rekaman CCTV pelaku pembunuhan wanita yang dibuang ke dalam koper dan ditemukan di Cikarang. Foto: Dok. Istimewa
"Hasil pemeriksaan seperti itu tidak ada niatan membunuh. Cuma ada, dia ngambil duit (Rp 43 juta) perusahaan yang dibawa korban," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Untuk pekerjaan, pelaku adalah auditor, sementara korban adalah kasir perusahaan yang biasa mengelola keuangan. Mereka bekerja di satu perusahaan.
Motif pelaku melakukan pembunuhan diduga karena kekurangan modal untuk resepsi pernikahannya yang akan digelar pada 5 Mei mendatang. Karena butuh uang, ia diduga mengambil uang perusahaan yang dipegang korban.
Pelaku sendiri ditangkap di daerah Seberang Ulu II, Palembang pada Rabu (1/5). Saat itu pelaku sedang berada di rumah istrinya.
Dalam video penangkapan yang diterima kumparan, Arif tidak melakukan perlawanan saat ditangkap polisi. Ia mengenakan kemeja berwarna biru dongker dan celana pendek serta sandal, sementara tangannya terborgol.
Polisi menggiring Arif dari sebuah gang. Ia hanya bisa tertunduk sepanjang jalan.