Maskapai Besar Batalkan Sejumlah Penerbangan Imbas Serangan Iran ke Israel

14 April 2024 15:58 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi maskapai penerbangan
 Foto: InsectWorld/Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi maskapai penerbangan Foto: InsectWorld/Shutterstock.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Serangan balik Iran terhadap Israel, Sabtu (13/4), ikut berdampak pada jadwal penerbangan maskapai besar di Timur Tengah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, maskapai Emirates Airlines dan Etihad Airways mengalami gangguan layanan dengan pembatalan beberapa penerbangan dan perubahan rute.
“Beberapa penerbangan kami terkena dampak penutupan sementara sejumlah wilayah udara di kawasan ini,” tulis pernyataan Fly Dubai dari Uni Emirat Arab, Minggu (14/4).
Emirates Airlines menyatakan, beberapa penerbangan mereka terpengaruh oleh penutupan sementara wilayah udara di kawasan tersebut.
Di sisi lain, Etihad Airways memutuskan untuk membatalkan layanan ke Tel Aviv dan Amman pada Minggu (14/4).
Keputusan ini mengikuti serangkaian pengumuman serupa dari negara-negara seperti Lebanon, Mesir, dan Kuwait, yang juga melaporkan penutupan sementara wilayah udara mereka sebagai tanggapan terhadap serangan tersebut.
Sementara itu, maskapai penerbangan Israel mengkonfirmasi bahwa operasional mereka telah kembali normal. Israel membuka kembali wilayah udaranya pada pukul 07.30 pagi waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Situasi ini menyoroti dampak luas dari konflik di Timur Tengah, tidak hanya terbatas pada aspek politik dan militer, tetapi juga meluas ke sektor transportasi dan perekonomian regional.