Mahfud Makan Gudeg Bareng Wartawan Sebelum Nyoblos di TPS 106 Sembilegi, Sleman

14 Februari 2024 7:21 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres 03 Mahfud MD usai salat subuh berjamaah di Masjid Darul Ikrom yang berada di depan kediamannya di Sambilegi Lor, Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Rabu (14/2/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres 03 Mahfud MD usai salat subuh berjamaah di Masjid Darul Ikrom yang berada di depan kediamannya di Sambilegi Lor, Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Rabu (14/2/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cawapres 03 Mahfud MD akan menggunakan hak suaranya di TPS 106 Sambilegi Lor, Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Rabu (14/2).
ADVERTISEMENT
Sebelum berangkat ke TPS, Mahfud menyempatkan diri sarapan bareng dengan awak media dengan menu nasi gudeg di halaman masjid depan rumahnya.
"Sarapan dulu yuk. Sarapan dulu aja," kata Mahfud.
Cawapres 03 Mahfud MD sarapan gudeg bareng sebelum ke TPS, Rabu (14/2/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Cawapres 03 Mahfud MD sarapan gudeg bareng sebelum ke TPS, Rabu (14/2/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Sebelumnya, Mahfud juga salat subuh berjemaah di Masjid Darul Ikrom di depan rumahnya.
Usai salat, Mahfud menyempatkan diri memberikan pesan sebelum menggunakan hak pilihnya.
"Apa pun hasilnya Pemilu ini adalah mencari pemimpin bukan mencari musuh. Jangan sampai begitu selesai coblosan lalu diumumkan lalu kita saling marah," kata Mahfud.
Mahfud mengingatkan Pemilu adalah kalender konstitusi yang tak boleh dipermainkan karena menyangkut rakyat dan negara.
"Dan sekarang kalender konstitusi sudah berjalan dengan baik jangan dinodai jangan dilukai hati rakyat," katanya.
Siapa pun yang menang nanti adalah keputusan rakyat. Apabila ada yang tak puas maka bisa menempuh jalur hukum.
ADVERTISEMENT
"Tidak boleh ada tindakan kekerasan atas nama siapa pun dan atas nama apa pun," tegasnya