Airlangga: Jokowi-Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar, Tinggal Formalitas

24 April 2024 14:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di kampanye pamungkas bertajuk Konser Menjemput Kemenangan di Lembang, Bandung, Jumat (9/2/2024). Foto: Golkar
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di kampanye pamungkas bertajuk Konser Menjemput Kemenangan di Lembang, Bandung, Jumat (9/2/2024). Foto: Golkar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menanggapi status Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka yang sudah tidak dianggap sebagai kader PDIP.
ADVERTISEMENT
Airlangga mengatakan, Jokowi dan Gibran memiliki hubungan yang sangat erat dengan Golkar. Ia pun memberikan penjelasannya.
"Bahwa Pak Jokowi itu dekat dengan Partai Golkar, dan kedua Pak Gibran itu mendapatkan mandat dari Partai Golkar melalui mekanisme rapimnas resmi," kata Airlangga kepada wartawan usai menghadiri penetapan presiden dan wapres terpilih di Gedung KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/4).
"Jadi, bagi kami Pak Jokowi dan Mas Gibran itu sudah masuk dalam keluarga besar Golkar. Tinggal tentunya formalitasnya saja," tambah dia.
Menko Perekonomian ini menegaskan, Golkar selalu terbuka terhadap kader-kader terbaik bangsa ini. Menurutnya, Jokowi sudah masuk kriteria itu.
"Dan jelas Pak Presiden, Pak Jokowi adalah kader terbaik bangsa yang sudah bersama Partai Golkar di dalam dua periode beliau," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh, terkait posisi Jokowi di Golkar, ia mengatakan Jokowi saat ini adalah milik bangsa.
"Kalau posisi tergantung beliau karena beliau sekarang milik bangsa. Beliau milik semua partai," tutup dia.
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto berbincang di lingkungan Istana Bogor, Sabtu (6/1) Foto: @golkar.indonesia
Sebelumnya Kepala Mahkamah Kehormatan Partai PDIP, Komarudin Watubun, mengatakan Jokowi sudah bukan bagian dari keluarga besar PDIP.
"Ah orang sudah di sebelah sana bagaimana mau dibilang bagian masih dari PDI Perjuangan," kata Komarudin kepada wartawan, Senin (22/4) malam.
"Yang benar saja (Jokowi masih kader PDIP)," tambah dia.
Sedangkan Jokowi hanya merespons santai soal dirinya sudah tidak dianggap kader PDIP.
"Terima kasih," kata Jokowi dengan tersenyum seraya meninggalkan wartawan, usai menghadiri Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Kesehatan Nasional Tahun 2024 di Nusantara Hall Ice BSD, Tangerang, Rabu (24/4).
ADVERTISEMENT