7C11453C-B264-46DF-BC11-E4BF3CDFEE12_1_105_c.jpeg

Siapkan Wadahnya

Yusuf Mansur
Pendiri Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Quran
3 Oktober 2022 7:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Siapkan Wadahnya
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Seekor burung bisa makan kalau ia mengepakkan sayapnya.
Seorang manusia, hanya dengan menggunakan potensi-potensi sumber daya yang dia miliki dia bisa memperoleh kehidupan yang layak.
ADVERTISEMENT
Karenanya Islam menganjurkan pemeluknya untuk bekerja dan berusaha.
Tidak ada ajaran agama yang mengajarkan pemeluknya untuk bersantai-santai saja.
Bahkan Allah menghendaki semua hambanya menjadi berkah buat sesama, karena itu pula secara natural-Nya, Dia selalu berkenan memberikan berkah.
Memiliki kehidupan yang layak dan berlebih juga sebuah berkah adanya. Dan salah satu tujuan adanya pemberkahan dari-Nya adalah Dia menginginkan keberkahan tersebut ikut dinikmati oleh yang lainnya dengan kesediaan berbagi.
Tapi tidak ada keberkahan yang didapat dengan hanya berdiam diri. Butuh sebuah usaha untuk pencapaiannya.
Salah satu hal yang bisa dilakukan manusia agar memiliki kehidupan yang diberkati adalah dengan jalan kerja dan usaha.
Menjadi pegawai, menjadi pedagang, menjual jasa, dengan keragaman bentuknya akan membuat ia memiliki wadah untuk dialiri berkat dari Allah.
ADVERTISEMENT
Tentu saja tidak cukup dengan bekerja atau berusaha, ia pun harus hidup dengan kehidupan yang baik; berkeluarga yang baik, bertetangga yang baik, berkawan yang baik, bermitra yang baik, berusaha yang baik, bekerja yang baik, pokoknya hidup yang baiklah.
Setelah kita mau melangkah, dan langkah kita itu menjadi wadah yang oleh Allah dijadikan sumber rezeki kita, maka urusan Allah pula urusan hasilnya.
Tapi jarang orang yang sudah bekerja atau berusaha lantas tidak mendapatkan hasil. Sedang yang tidak bekerja dan berusaha saja ada ‘jatah rezekinya’.
Kecuali ada yang salah dalam hidupnya. Bagi Allah, kalau orang sudah berusaha, Dia bahkan seringkali memperbesar wadah rezeki orang tersebut. Sehingga aliran rizkinya tambah mengalir deras.
Dalam kaitannya dengan urusan hutang, kalo bisa hutang jangan dijadikan wadah utama untuk menikmati dunia.
ADVERTISEMENT
Karena penikmatan sebab hutang akan berbeda dalam hal ketenangannya dibandingkan dengan penikmatan sebab berkat Allah lewat kita bekerja dan berusaha.
Perbesarlah wadah rezeki, dengan menjadi hamba-Nya yang baik dan mau bekerja atau berusaha.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten