Menyambut Bulan Maulid (1) Kosakata "Muhammad" di Al-Qur'an

Tidak lama lagi, tepatnya Selasa malam besok, kita udah masuk bulan Rabiul Awal atau yang kita kenal juga sebagai bulan Maulid. Di bulan ini Rasulullah saw dilahirkan dan banyak peringatan Maulid digelar di masjid, mushola bahkan di majelis taklim.

Nah, ada baiknya kita mengenal lebih dekat dengan Rasulullah Muhammad saw, agar kita lebih dekat sekaligus lebih mencintai. Karena siapa yang kenal dan cinta maka akan mengikuti apa yang dikenal dan dicintainya.

Setidaknya ada 4 surah yang menyebut langsung nama Muhammad. kosakata ini di luar kosakata yang memakai ‘nabi’ atau dhomir engkau atau dia. yakni:

QS Ali Imran ayat 144

QS Al-Ahzab ayat 40

QS Muhammad ayat 2

QS Al-Fath ayat 29

Apa manfaat kita tahu ayat-ayat ini? paling tidak kita mengenal di mana Allah swt menulis nama Rasulullah saw dengan jelas, sekaligus agar kita bisa mengenal lebih baik Rasulullah saw.

Nah kali ini kita akan mengulas sekilas surah Ali Imran ayat 144. Di surah tersebut Allah swt berfirman:

Wa mā muḥammadun illā rasụl, qad khalat ming qablihir-rusul, a fa im māta au qutilangqalabtum 'alā a'qābikum, wa may yangqalib 'alā 'aqibaihi fa lay yaḍurrallāha syai`ā, wa sayajzillāhusy-syākirīn

“Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.”

Di antara tadabbur makna asysyakirin dalam ayat ini adalah adalah mereka yang kemudian mensyukuri keberadaan nabi, patuh terhadap apa yang diseru, dibawa dan diajarkan oleh nabi, maka dia termasuk orang-orang yang dianggap bersyukur, dan orang-orang bersyukur itu yang akan ditambah segala nikmat-Nya.

Jadi secara tadaburnya jika kita bisa mensyukuri keberadaan nabi dengan sering mempelajarinya, menjadikannya teladan, sering menjalankan apa yang dicontohkan dan segala kebaikan lainnya. Maka rizkinya akan terus ditambah oleh Allah swt.

Lalu Allah juga mempertegas, bila kita tidak membersamai nabi dalam sunah-sunahnya. Misal tidak melaksanakan shalat sunnah atau kebaikan lainnya yang dicontohkan Rasulullah saw, tidak menjadi orang yang baik, selalu menyematkan orang pada keburukan tanpa tahu kebenarannya seperti apa, maka itu tidak ada mudharatnya bagi Allah. Sebaliknya kita dianggap sebagai orang kufur, maka wajar jika banyak beban hidupnya, dan tidak bertambah rizkinye bahkan bisa jadi berkurang.

Mudah-mudahan dengan kita bisa mengenali ayat-ayat yang ada kosakata Muhammad, ada motivasi dan semangat kita untuk terus bersama Nabi, mengikuti sunnahnya dan masuk dalam orang-orang yang bersyukur.

Dengan kita mempelajari kosakata Muhammad di Al-Qur'an maka akan bertambah pengetahuan kita kepada Rasulullah saw, dan bagaimana Allah memperhatikan Rasulnya yang spesial tersebut, dengan begitu akan membuat kita juga dengan mudah mengikuti jejak hidup Rasulullah saw.

Perhatian betul yah terhadap bulan maulid, jangan sampai bulan ini terlewat begitu saja hingga tidak bertambah kecintaan, syukur dan pengetahuan kita akan Rasulullah saw.