Cover- Yusuf Mansur

Asmaul Husna Kaitannya dengan Keadaan Seorang Mukmin

Yusuf Mansur
Pendiri Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Quran
1 Oktober 2020 7:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yusuf Mansur. Foto: kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Yusuf Mansur. Foto: kumparan.
ADVERTISEMENT
Nama-nama Allah berkaitan dengan setiap mukmin. Wajar juga karena kita berasal dari Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Allah berfirman dalam Surat Al-‘Arof ayat 180
“Hanya milik Allah lah Asmaul Husna. Maka bermohonlah kepadanya dengan menyebut asmaul husna itu. Dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran nama-namanya. Nanti mereka akan mendapatkan balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.”
Seribu kali kita menyebut namanya, udah mencakup segala apa yang menjadi kebutuhan kita.
Menurut guru saya, Sayaikh Muhammad Rotib An-Nabrusi, “Fal Mukminu Fakiru, orang-orang muknmin yang fakir, nama-nama Allah yang berkaitan dengan dia adalah Al-Mughniyu, Yang Maha Mengayakan.” Maka kita sebutlah nama dia.
Kemudian, “Fal mukminu mariidhu, mukmin yang sakit, nama-nama Allah yang berkaitan dengan dia adalah Asy-Syaafi, Yang Maha Menyembuhkan.” Maka kita sebutlah, “Wahai Allah, wahai yang maha menyembuhkan.” Pegang kepalanya, kakinya, pinggangnya, panggil Allah, Ya Allah Ya Syaafi.
ADVERTISEMENT
Terus, “Fal Mukminu Dhoif, mukmin yang lemah, kecil, nama-nama Allah yang berkaitan dengan dia adalah Al-Qowiyu, Yang Maha Kuat.”
Ketika kita dikecilin orang, kita sebut Ya Allah Ya Kabir. Ketika kita dibenci banyak orang, Ya Allah Ya Rohim.
Semakin kita mengetahui nama-nama-Nya, maka Masya Allah. Dan kita boleh menggandengkan dengan beberapa nama. Cuman harus ada rasa ketika menyebutnya itu. “Nyebutnya kapan dan di mana ustaz?” ya baca kapan aja.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten