Mengenal 5 Hal Menarik dari Dewan Filharmonik Petronas di Kuala Lumpur

Indri Yanuarti
ibu 2 anak hebat
Konten dari Pengguna
31 Agustus 2020 21:06 WIB
comment
35
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Indri Yanuarti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Venue Konser Virtual Hari Kemerdekaan Malaysia ke-63

Hasil tangkap layar konser virtual Hari Kebangsaan Malaysia ke-63 di Dewan Firlharmonik Petronas (DFP), 31 Agustus 2020. Sumber: You Tube Kementerian Luar Negeri Malaysia ( Wisma Putra).
zoom-in-whitePerbesar
Hasil tangkap layar konser virtual Hari Kebangsaan Malaysia ke-63 di Dewan Firlharmonik Petronas (DFP), 31 Agustus 2020. Sumber: You Tube Kementerian Luar Negeri Malaysia ( Wisma Putra).
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pernah bertugas dan tinggal di Kuala Lumpur, Malaysia, selama 3 tahun (2014-2017), membuat saya tidak pernah lupa hari kemerdekaan Malaysia yang jatuh setiap tanggal 31 Agustus. Ya…tepat hari ini Malaysia memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan yang ke-63 atau yang lebih dikenal dengan Hari Kebangsaan.
ADVERTISEMENT
Tapi sebagaimana kita ketahui, situasi pandemi COVID-19 sekarang ini membuat kita harus menahan diri dalam kegiatan perayaan yang tidak bisa dilakukan dengan besar-besaran, termasuk peringatan kemerdekaan negara. Indonesia pun telah menggelar Upacara HUT ke-75 RI secara sederhana pada tanggal 17 Agustus 2020 lalu, dan hanya bisa disaksikan publik secara virtual.
Bagaimana dengan Malaysia? Ternyata tidak jauh berbeda. Namun selain melaksanakan upacara secara terbatas di Dataran Pahlawan Putrajaya pada Senin pagi (31/8), pemerintah Malaysia, dalam hal ini Kementerian Luar Negeri Malaysia, juga menggelar “Malaysia’s Virtual National Day 2020 Reception” pada Senin sore (31/8), pukul 15.00 waktu Malaysia atau pukul 14.00 WIB.
Kegiatan berupa e-concert ini bekerja sama dengan Malaysian Philharmonic Orchestra (MPO) dan Dewan Filharmonik Petronas (DFP). Dua nama entitas tersebut adalah satu kesatuan tak terpisahkan karena DFP mengacu pada gedung konser tempat bernaungnya MPO.
Promo H-1 Konser Virtual Orkestra Harmonik sebagai bagian dari Resepsi Hari Nasional Malaysia 2020 yang diposting di laman Facebook Menlu Malaysia Dato' Seri Hishammuddin Hussein. Sumber: Facebook
Informasi mengenai Malaysia's Virtual National Day 2020 Reception di laman resmi Kementerian Luar Negeri Malaysia sumber: kln.gov.my
Dengan mengusung tagar "Malaysia Prihatin", konser virtual ini digelar selama 30 menit. Lantunan orkestra Kebangsaan Malaysia "Negaraku" mengawali konser virtual dengan penuh khidmat, dan diakhiri dengan National Day Theme 2020 bertajuk We Are One (Malaysia Prihatin). Konser virtual lengkap dapat dilihat melalui tautan https://www.youtube.com/watch?v=mVhwjP3R2nc
ADVERTISEMENT
Menengok sejenak konser virtual tersebut, membuat saya sontak bernostalgia ke masa-masa penugasan di Kuala Lumpur, saat saya sering meluangkan waktu untuk datang ke DFP demi melepas penat, menyaksikan dan mendengarkan musik orkestra klasik yang menenangkan hati.
Untuk Anda yang pernah berkunjung ke Kuala Lumpur, tapi belum pernah tahu apa itu DFP, mungkin tidak menyangka bahwa DFP adalah gedung konser yang terletak di dalam Twin Tower Petronas. Pelancong yang menyambangi Kuala Lumpur rasanya tidak mungkin melewatkan berfoto dengan latar Menara Kembar, tapi biasanya tidak terlalu memperhatikan keberadaan DFP yang juga bisa diakses dari Mal Suria di kompleks Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC).
Salah satu sudut DFP di dalam Twin Tower Petronas, Kuala Lumpur, Malaysia. Sumber: dfp.com.my
Nah, selanjutnya saya akan mengajak anda, khususnya para penggemar musik klasik, jazz atau teater musikal, untuk mengenal lebih dekat tentang DFP dan yang hal yang perlu diperhatikan jika berencana nonton konser disana. Berikut adalah 5 fakta tentang DFP
ADVERTISEMENT

1. Gedung Konser Orkestra Klasik Pertama di Malaysia

DFP adalah gedung konser klasik pertama di Malaysia. Sesuai dengan namanya, DFP didirikan oleh perusahaan minyak Malaysia, Petronas. Tidak sulit menemukan DFP, karena letaknya sangat strategis di dalam Twin Tower Petronas, tepatnya di Ground Floor, Tower 2. Gedung ini menjadi home base MPO.
DFP tercatat telah menggelar ribuan konser musik orkestra yang utamanya bergenre klasik. DFP dibangun pada tahun 1995 dan resmi dibuka pada tanggal 17 Agustus 1998. Gedung ruang pertunjukan yang memiliki 920 kursi ini didesain laksana kotak perhiasan megah, mengimitasi gedung pertunjukan a la Eropa di Abad-19.
Desain concert hall DFP sebagai panggung utama yang menyerupai kotak perhiasan sebagaimana konsep gedung pertunjukan di Eropa di Abad-19. sumber : dfp.com.my

2. Tetap Kompatibel untuk Genre Musik Lainnya

Meskipun cenderung didominasi musik klasik, namun DFP juga mendesain panggungnya agar tetap kompatibel untuk pertunjukan lain yang juga sering ditampilkan, seperti jazz, ballet, dan operet. Hal ini karena bagian langit-langit DFP dapat dipindahkan dan segera diubah sesuai kebutuhan suara audio, dari konser yang menggelegar menjadi orkestra besar atau sekadar musik kamar (chamber music).
ADVERTISEMENT
Jadi tak hanya komposisi Beethoven atau Mozart saja yang bisa dinikmati disini. Musik animasi Disney, soundtrack Star Wars karya John William, atau bahkan classic rockestra lagu-lagu U2, pernah diboyong ke gedung dengan jargon “Music that Moves You” ini.
Saya sendiri masih sangat terkesan dengan pertunjukan pertama yang saya saksikan di sana pada tahun 2014, sebuah operet musik bertitelA Mysterious Maestro” yang memadukan cerita teater dipadu-padan dengan harmonisasi musik orkestra yang apik.
Penulis berpose bersama anak-anak pendukung opera musikal "A Mysterious Maestro", di DFP, Oktober 2014. sumber; koleksi pribadi
ADVERTISEMENT
Selain desain arsitektur yang mengagumkan, sistem akustik superior dengan studio rekaman yang terinspirasi dari Abbey Road Studio yang legendaris, DFP juga akan membuat penikmat seni tercengang dengan backdrop panggung yang spektakuler.
ADVERTISEMENT
Adalah Klais Pipe Organ atau organ pipa yang dirancang oleh Johannes Klais, yang menjadi daya tarik concert hall DFP ini. Organ pipa merupakan alat musik yang biasanya melengkapi arsitektur gereja.
Alat musik ini menghasilkan suara dengan menekan udara melalui pipa organ yang dipilih lewat sebuah keyboard. Klais Pipe Organ di DFP berjumlah 2977 dengan panjang dan diameter pipa berbeda-beda.
Desain Klais Pipe Organ sudah dibentuk sedemikian rupa sejak 2300 tahun lalu sebagai instrumen yang mampu memproduksi suara dengan rentang yang sangat luas. Bahkan, nada terendah instrumen ini tidak mampu ditirukan instrumen musik lainnya. Tak heran organ pipa sering disebut sebagai “King of Instruments
Klais Pipe Organ yang menjadi backdrop panggung konser DFP. Sumber: dfp.com.my

4. Dress code yang Tepat

Jika ingin menyaksikan perhelatan orkestra DFP, ada baiknya anda benar-benar memperhatikan peraturan tentang busana atau pakaian yang dikenakan. Pengunjung DFP diharuskan mengenakan baju yang sopan atau minimal smart casual termasuk alas kaki yang formal alias sepatu.
ADVERTISEMENT
Jadi jangan harap anda dapat masuk untuk nonton konser di DFP jika nekat memakai sandal dan mengenakan t-shirt.

5. Ruth Sahanaya Penyanyi Indonesia Pertama yang Tampil di DFP

Ruth Sahanaya tercatat menjadi penyanyi Indonesia pertama yang tampil di DFP. Tentu bisa dibayangkan konser diva Indonesia yang akrab disapa Uthe pada Maret 2018 ini begitu megah dengan gegap gempita orkestra yang mengiringi suara emasnya.
Publikasi Konser Ruth Sahanaya saat akan tampil di DFP, Maret 2018. Ruth menjadi peyanyi Indonesia pertama yang tampil di DFP. Sumber: FB Malaysian Phiharmonic
Kesuksesan Uthe menjajal panggung DFP diikuti oleh Judika di tahun 2019. Penyanyi pria lulusan Indonesian Idol ini dipilih karena memiliki basis fans yang cukup besar di Malaysia. Dalam konser tersebut Judika dituntut untuk memadukan musik ballad rock dan lantunan orkestra secara elegan dan berkelas.
Publikasi Konser Judika pada Oktober 2019 sangat merepresentasikan pertunjukan berkelas yang digelar di DFP. Sumber: FB Malaysian Philharmonic
Nah, setelah mengenali profil dan keunggulan DFP, rasanya tidak heran kan jika DFP menjadi pilihan venue konser virtual Hari Kebangsaan Malaysia ke-63.
ADVERTISEMENT
Sekali lagi, Selamat Hari Kemerdekaan untuk Malaysia. Semoga Indonesia dan Malaysia sama-sama berhasil mengatasi tantangan pandemi dan kembali maju bersama-sama sebagai negara tetangga satu rumpun yang bersahabat. Merdeka!