Ahok Jamin Banjir di Jakarta Tak Lebih dari 12 Jam akan Surut

17 Februari 2017 9:59 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Mobil terendam banjir di Bukit Duri (Foto: Aprillio Akbar/Antara)
Bagi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), untuk menuntaskan persoalan banjir di Jakarta, normalisasi sungai adalah kuncinya. Menurutnya, saat ini program pemerintah sudah on the track.
ADVERTISEMENT
Ahok menyebut, untuk mengatasi banjir akibat dari curah hujan yang tinggi, dia akan menutup lubang-lubang yang ada agar sungai tidak meluap.
"Makanya yang penting lubang-lubang tutup. (Lubang) itu dia akan buang air ke sungai. Nah kalau sungainya tinggi, lebih baik lubang harus ditutup juga. Kalau nggak kan dia (air) pasti balik," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (17/1).
Ahok tidak menjanjikan banjir dapat diatasi dalam waktu yang dekat. Menurut dia, akan panjang jika berdebat soal banjir. Ahok menambahkan, jika satu sungai belum dinormalisasi maka debit air sungai saat hujan turun akan meningkat dan menyebabkan banjir.
"Tapi saya jamin tidak lebih dari 12 jam toh. 3 atau 4 jam akan surut," kata Ahok.
ADVERTISEMENT
"Kalau semua nggak dilebarin, nggak ditinggiin, nggak mungkin," tegasnya.
Pemprov, kata Ahok, juga masih butuh waktu untuk membangun rumah susun sebagai kompensasi tempat tinggal warga yang direlokasi dari bantaran sungai.
"Kita pindahin orang ke rumah susun aja masih dikritik kok. Kita butuh 3 tahun untuk melatih orang pindah ke rumah susun. Anda mau gimana? Ini kan pindahin orang butuh rumah susun," tutup dia.
Ahok saat ditemui di Balai Kota. (Foto: Nadia Jovita Injilia Riso/kumparan)