Proyek Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II Dilanjutkan Usai Lebaran

PT Jasa Marga (Persero) Tbk memastikan pembangunan konstruksi utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (elevated) kembali dimulai setelah Lebaran. Aktivitas pengerjaan pembangunan proyek saat ini sementara dihentikan guna mendukung lancarnya arus mudik Lebaran yang melalui ruas tol Jakarta-Cikampek.

"Ini kita hentikan, pelebaran sudah selesai nanti habis Lebaran mulai lagi," ungkap Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani saat jumpa media di Galeri Nasional, Gambir, Jakarta, Kamis (22/6).

Salah satu yang akan dikerjakan Jasa Marga setelah Lebaran adalah menyelesaikan pembuatan fondasi jalan hingga pemasangan tiang pancang yang berada di tengah-tengah ruas Tol Jakarta-Cikampek.

"Setelah ini baru mulai di tengah. Mulai konstruksi utamanya setelah Lebaran," jelas Desi.

Guna meminimalisir kemacetan yang mungkin akan terjadi saat pembangunan proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (elevated), Jasa Marga akan melebarkan bahu jalan di sisi kiri dan kanan sepanjang 36 km. Kemudian pengerjaan proyek juga akan menggunakan metode Sosrobahu.

Jalan Tol Akses Pelabuhan Tanjung Priok (Foto: Novan Nurul Alam/kumparan)

Konsepnya dengan memasang konstruksi pier head sejajar dengan jalan yang ada di bawah dan bisa memutar 90 derajat. Sehingga jalan tol Jakarta-Cikampek yang tepat berada di bawah proyek sama sekali tidak terganggu dengan adanya proyek ini.

Penggunaan teknologi lainnya adalah double truss launcher. Alat ini berbentuk portal yang akan mengangkangi jalan tol Jakarta-Cikampek dengan tujuan agar mobilisasi box girder tidak akan mengganggu aktivitas di ruas jalan tol .

"Pelebaran sudah (berjalan) 25 km. Setelah Lebaran yang tengah ditutup dan mulai konstruksinya," tambahnya.

Jalan tol Jakarta-Cikampek II ini akan memiliki panjang 36 km. Dibangun dengan investasi sebesar Rp 16,23 triliun oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dengan konsorsium Jasa Marga dan PT Ranggi Sugiron Perkasa.

Pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek II terdiri dari sembilan seksi yaitu Seksi Cikunir-Bekasi Barat (2,99 km), Seksi Bekasi Barat-Bekasi Timur (3,63 km), Seksi Bekasi Timur-Tambun (4,34 km), Seksi Tambun-Cibitung (3,30 km), Seksi Cibitung-Cikarang Utama (4,46 km).