Jokowi: Harga Bahan Pokok Bisa Turun karena Infrastruktur

8 Agustus 2017 11:37 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembangunan Infrastruktur di Jakarta (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pembangunan Infrastruktur di Jakarta (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo kembali menegaskan bahwa infrastruktur menjadi sangat penting untuk membagun perekonomian. Sebab dengan dengan infrastruktur yang baik, terutama di wilayah pelosok dapat menurunkan ongkos logistik.
ADVERTISEMENT
Menurutnya saat ini Pemerintah masih terus bekerja membangun berbagai proyek infrastruktur di Indonesia. Meski belum semuanya dapat dirasakan oleh masyarakat, namun ia yakin bila kondisi infrastruktur di Indonesia telah membaik. Sehingga dengan begitu, Indonesia mampu bersaing dengan negara lain.
"Memang kami baru bekerja, fokus kerjakan infrastruktur. Ini hal yang basic dan besar persaingan dengan negara lain," ujar Jokowi dalam sambutannya di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (8/8).
Orang Nomor Wahid di Indonesia tersebut mengatakan, saat ini pihaknya juga terus memperbaiki infrastruktur di luar Pulau Jawa, hal ini juga untuk menyebar roda perekonomian agar tak hanya fokus di Jawa. Dengan cara ini maka akan terjadi mobilitas barang dan orang, sehingga harga barang-barang menjadi murah.
Joko Widodo Bagi Sertifikat Tanah di Kuta, Bali (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Joko Widodo Bagi Sertifikat Tanah di Kuta, Bali (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
ADVERTISEMENT
"Perbatasan kami perbaiki, pelabuhan yang kami bangun terus kami kerjakan, jalan tol di luar Jawa, jalur kereta api di luar Jawa, airport di pulau terpencil beberapa kami selesaikan. Dengan ini apa yang akan kita peroleh? Akan terjadi mobilitas barang dan orang yang bisa menurunkan harga bahan pokok," jelasnya.
Namun menurutnya yang paling penting di antara hal tersebut adalah pembangunan sumber daya manusia di Indonesia. Dia menyebut pembangunan infrastruktur akan sia-sia jika sumber daya manusianya tidak memiliki etos kerja yang baik.
"Tanpa didukung kekuatan sumber daya manusia yang baik, yang punya karakter kuat, yang ada sumber daya alam itu malah bisa jadikan kita malas kerja dan tidak memiliki etos kerja yang baik. Karena tanpa itu negara ini tidak bisa menjadi negara kuat. Saya selalu sampaikan bahwa kekuatan kita ada di sumber daya manusianya," ucap Jokowi.
ADVERTISEMENT