Aksi Gampar Murid Diakui Dilakukan Guru SMK Mutu Kota Pasuruan

Konten Media Partner
22 Oktober 2019 15:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Baujir, Waka Kesiswaan Kewirausahaan SMK Mutu Kota Pasuruan.
zoom-in-whitePerbesar
Baujir, Waka Kesiswaan Kewirausahaan SMK Mutu Kota Pasuruan.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang guru melakukan pemukulan terhadap belasan siswa di Kota Pasuruan. Guru tersebut dipastikan seorang pengajar di SMK Mutu Kota Pasuruan.
ADVERTISEMENT
Baujir, Waka Kesiswaan Kewirausahaan SMK Mutu mengatakan, oknum guru tersebut bernama M. Baihaqi. Ia sudah 4 tahun mengajar sebagai guru olahraga.
“Salah satu upaya sekolah yang jelas, sudah ambil tindakan dengan yang bersangkutan. Untuk sementara waktu, pak Baihaqi dinonaktifkan,” jelasnya pada Selasa (22/10/2019).
Masalah ini kata Baujir juga telah diselesaikan secara kekeluargaan. Pihak sekolah melakukan mediasi dengan mempertemukan wali murid, siswa dan guru.
“Ada surat perjanjian, kesepakatan. Bahwa pak Baihaqi tidak mengulangi kesalahan yang sama,” lanjut Waka Kesiswaan ini.
Dengan adanya surat perjanjian tersebut, keluarga siswa juga tidak akan membawa kejadian ini ke jalur hukum.
“Alhamdulillah pihak keluarga tidak sampai membawa ke ranah hukum. Keluarga menerima, dan diselesaikan secara kekeluargaan,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Diberitakan sebelumnya, video guru gampar murid beredar luas di sosial media. Setidaknya ada 3 video yang tersebar. Dua video memperlihatkan belasan murid digampar di halaman sekolah. Lalu 1 video lain memperlihatkan pemukulan siswa oleh guru yang sama, saat berada di kelas.