Video Porno Warnai Sidang Novak Djokovic Akibat Ulah Hacker Jail

Novak Djokovic saat melawan Aslan Karatsev di Australian Open 2021. Foto: Jaimi Joy/Reuters

Novak Djokovic masih menjalani polemik pembatalan visa masuk Australia. Teranyar, ia dilaporkan mengikuti persidangan pada Senin (10/1). Namun, hacker (peretas) beraksi dengan menampilkan video porno di tengah sidang.

Sebelumnya, Djokovic mendapat dispensasi untuk tampil di Australian Open 2022 meski status vaksinasinya belum jelas. Namun, pada Kamis (6/1), visa petenis Serbia itu dibatalkan dan ditolak masuk ke Australia.

Menurut laporan The Guardian pada Senin (10/1), petenis kelahiran Belgrade itu akan segera dibebaskan dari penahanan imigrasi di Australia setelah pengadilan federal memutuskan pembatalan visanya. Namun tetap saja, harus ada persidangan yang dijalaninya.

Publik dapat menyaksikan sidang itu secara daring. Ada momen ketika pengacara Djokovic, kantor hakim, dan pengacara Pemerintah Australia mencapai keputusan, tetapi beberapa hacker menggunakan kesempatan itu untuk menyusupkan tautan porno dan musik.

Petenis Serbia Novak Djokovic menghancurkan raketnya dalam pertandingan tenis tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020 untuk memperebutkan medali perunggu melawan petenis Spanyol Pablo Carreno Busta di Ariake Tennis Park di Tokyo pada 31 Juli 2021. Foto: Tiziana FABI / AFP

Menurut Daily Star, sistem mengalami crash beberapa kali karena semakin banyak orang yang masuk ke umpan langsung. Jurnalis yang mengeklik tautan Microsoft Teams kedaluwarsa yang disediakan oleh pengadilan malah dihadapkan dengan gambar tak senonoh.

"Porno: Satu hal yang hilang dari seluruh kisah Djokovic," kata Kepala Olahraga Digital News Corp, Emily Benammar.

"Sementara ada siaran publik, ada tautan tim lama yang masih bekerja untuk kasus Djokovic dan pejabat pengadilan hilang setelah mengalami masalah dengan mute semua," kata wartawan lain, Sarah Dankert.

Setelah bencana itu, Hakim Anthony Kelly memerintahkan agar pembatalan visa Djokovic untuk segera “dibatalkan”, senada dengan pengacara bintang tenis itu atas penanganan masalah tersebut.