Ketahui Posisi Pemain Futsal Ini Sebelum Bertanding

Ilustrasi Posisi Pemain Futsal (Sumber: fifa.com)

Posisi pemain futsal memang berbeda dengan posisi pemain yang ada di sepak bola. Tapi sejatinya kedua olahraga tersebut memiliki kesamaan yakni permainan bola menggunakan kaki.

Hal yang membuat posisi pemain kedua olahraga tersebut berbeda yakni dari bentuk dan luas lapangan. Luas lapangan futsal lebih kecil dibandingkan sepakbola. Maka jumlah dan posisi pemainnya juga berbeda.

Jika sepak bola dimainkan oleh 11 orang tiap tim, maka futsal dimainkan oleh 5 orang tiap tim. Selain itu dalam futsal banyak peraturan-peraturan kecil yang tidak ada dalam sepak bola.

Seperti kickin tidak lebih dari tiga detik, tidak boleh mengoper bola ke kiper sebelum bola melewati garis tengah, kiper tidak boleh memegang bola terlalu lama, dan masih banyak lagi.

Namun sebenarnya permainan futsal lebih melelahkan dibanding sepak bola. Karena setiap pemain dituntut untuk selalu siaga dan bergerak aktif untuk menguasai bola. Setiap pemain bahkan dituntut agar dapat bermain dengan multi-posisi.

Mayoritas orang masih sering menggunakan istilah posisi pemain sepak bola dalam posisi permainan futsal. Tetapi sebenarnya berbeda, sebab futsal memiliki istilah posisinya sendiri.

Maka sebelum bermain, ketahui terlebih dahulu posisi mana yang lebih cocok diisi saat bertanding.

Istilah Posisi Pemain Futsal

Berikut ini beberapa posisi pemain futsal yang perlu kamu ketahui sebelum bermain:

1. Kiper

Posisi ini memiliki tugas untuk menjaga gawang serta menghalau bola yang meluncur ke gawang. Sama seperti dalam permainan sepakbola, kiper juga satu-satunya orang yang memiliki hak untuk memegang bola.

Meski posisinya ada di belakang, dalam beberapa kondisi kiper juga bisa dibutuhkan untuk maju dan membantu mencetak gol.

Dalam futsal, seorang kiper harus memiliki refleks yang baik. Sebab arah bola yang datang terkadang lebih dekat dan keras.

2. Anchor

Anchor atau jangkar merupakan seorang pemain bertahan dalam permainan futsal. Tak hanya itu anchor juga memiliki fungsi sebagai pengatur serangan pertama dari posisi belakang.

Karena tugasnya yang ganda, seorang anchor haruslah kuat dalam penguasaan bola. Penguasaan bola yang baik akan menjadi kelebihan bagi tim saat bertanding.

Pemain ini juga yang bertanggung jawab jika ada serangan dari lawan.

3. Flank

Dalam sepakbola kita sering mengenal posisi sayap. Dalam futsal, pemain tersebut ialah flank. Pemain ini menjadi penggerak utama serangan sebuah tim.

Biasanya flank berjumlah 2 orang. Mereka beroperasi di sisi kiri dan sisi kanan lapangan. Tugas seorang flank yakni menyerang dari sayap dan memberi umpan kepada pemain depan.

Namun seiring berjalannya waktu, seorang flank dituntut agar lebih dinamis dalam bermain. Kadang ia bisa membantu pertahanan dari tengah dan melakukan serangan agar bisa mencetak gol.

Maka seorang flank biasanya merupakan pemain yang memiliki kecepatan lebih tinggi dibanding rekan setimnya yang lain.

4. Pivot

Posisi pemain ini tepat di lini depan. Pivot memiliki tugas utama untuk mencetak gol atau membuka peluang sebuah gol.

Pivot merupakan penyerang murni dalam futsal. Seorang pivot harus memiliki naluri yang tinggi dalam urusan mencetak gol. Tak hanya menyerang, pivot juga merupakan pemain pertama yang meredam serangan lawan dari tengah.

Baiknya seorang pivot diisi oleh pemain yang memiliki body ballance yang tinggi agar bisa berduel menembus sistem pertahanan lawan.

(ANH)