36 Tahun Lalu, Maradona Hajar Lawan dengan Tendangan Kung Fu

Konten dari Pengguna
5 Mei 2020 14:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Maradona ketika masih aktif bermain. Foto: @Maradona
zoom-in-whitePerbesar
Maradona ketika masih aktif bermain. Foto: @Maradona
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mari mundur ke belakang. Tiga puluh enam tahun yang lalu, tepatnya.
ADVERTISEMENT
Kala itu, laga panas tersaji di partai puncak Copa Del Rey tahun 1984. Pertandingan yang mempertemukan Barcelona versus Athletic Club sejak awal sudah memunculkan dua nama ke permukaan.
Mereka adalah Diego Maradona dan bek Andoni Goikoetxea.
Perseteruan keduanya bermula ketika Barca menjamu Athletic di Camp Nou beberapa bulan sebelumnya. Kala itu, duel bola 'tanggung' terjadi di lapangan tengah.
Meski memenangi perebutan bola, Maradona harus merelakan kakinya diterjang Andoni Goikoetxea. Alhasil, dirinya harus menepi dari lapangan hijau untuk menjalani operasi patah tulang selama 3 bulan.
Nah, Final Copa del Rey ini bertepatan dengan beberapa minggu pasca-pemulihan cedera. Artinya, Maradona akan kembali bersua Goikoetxea di partai panas tersebut.
ADVERTISEMENT
Benar saja, tensi panas sudah tersaji bahkan sebelum pertandingan dimulai. Dalam sesi jumpa pers, Maradona menegaskan bahwa laga tersebut adalah ajang 'balas dendam' dirinya terhadap Goikoetxea.
Pertandingan berjalan dengan keras nan kasar. Maradona yang kala itu berstatus sebagai megabintang, kerap mendapat pengawalan ketat berujung kekerasan.
Hingga pada satu momen, dirinya mendapat hadangan di area pertahanan Athletic. Jatuh tersungkur, Maradona akhirnya tak kuasa menahan emosinya. Meski sempat dipisahkan wasit, pertengkaran akhirnya tak dapat dihindari.
Puncaknya, kedua tim baku hantam secara membabi buta di atas lapangan. Maradona langsung mengincar rivalnya, Goikoetxea. Dirinya menerjang badan Goikoetxea dan lututnya dilayangkan ke arah pemain Athletic itu.
Kericuhan makin brutal. Begitu juga dengan aksi Maradona. Ia meninju dan menendang siapa pun yang berasal dari kubu Athletic. Ia juga sempat menghajar salah seorang lawan dengan tendangan kung-fu.
ADVERTISEMENT
Yap, Maradona memang dikenal sebagai sosok yang kontroversial. Selain aksi 'kotor'nya yang ini, Publik juga tak akan lupa dengan aksi gol 'Tangan Tuhan'-nya kala ia sukses menceploskan bola dengan tangan di Piala Dunia edisi 1986.
Soal kualitas, Maradona tak perlu diragukan lagi, lah. La Liga, Copa del Rey, Serie A, Coppa Italia, berhasil ia hadirkan untuk klub-klubnya. Sementara untuk Argentina, dirinya juga sukses menghadirkan trofi Piala Dunia. Impas.