Pemilik Toko Oleh-oleh Bandeng Juwana Elrina Semarang Meninggal Dunia

Bandeng Juwana Erlina Semarang Foto: Dok.Instagram/bandengjuwana

Berita duka datang dari dunia kuliner Semarang, pemilik Bandeng Juwana Elrina, Dokter Daniel Nugroho Setiabudhi meninggal dunia di usia 86 tahun pada hari Rabu (9/9). Pendiri pusat oleh-oleh populer di Semarang ini dimakamkan sehari setelah meninggal di Ambarawa.

Bagi masyarakat Semarang dan para wisatawan, pusat oleh-oleh yang berada di Jalan Pandanaran ini merupakan tempat yang selalu ramai akan pengunjung.

Bandeng Juwana Elrina sudah berdiri sejak tahun 1981, dan menjual berbagai macam ikan bandeng presto atau duri lunak, serta makanan khas Semarang lainnya.

Sekarang, 59 jenis pilihan makanan dapat ditemukan di pusat oleh-oleh Bandeng Juwana Elrina, dari berbagai jenis bandeng, pepes bandeng, sate bandeng, lemper bandeng sampai getuk bandeng.

Di mata para pegawai, dokter Daniel dikenal sebagai pemimpin yang peduli dengan karyawan, dan selalu berusaha untuk tidak mengecewakan pelanggan. Daniel juga berpesan kepada para pegawainya agar tidak menutup toko meski dirinya meninggal.

Dikutip dari webite resemi Dyriana, selain mendirikan Bandeng Juwana Elrina, Daniel juga merupakan pebisnis kuliner yang sukses membangun roti Dyriana dan membuka Rumah Makan Elrina.

Kepopuleran toko oleh-oleh serta tempat makan miliknya tidak lepas dari usaha kerja keras, kreativitas serta inovasi dokte Daniel dan istrinya Dra. Ida Nursanti.

Berikta duka ini bukan hanya dirasakan oleh keluarga besar Bandeng Juwana Elrina saja. Namun juga penggemar sajian ikan khas Semarang ini.

Misalnya saja, pemilik akun Instagram @motherchanofficial yang menuliskan, "Turut berduka cita atas kepergian Bapak Daniel Nugroho Setiabudhi. Cinta kasih dan nilai - nilai baik yang beliau berikan tentunya tetap abadi dan akan selalu tersimpan di hati. Doa kami untuk keluarga yang ditinggalkan, diberikan ketabahan dan kekuatan, dan Tuhan selalu menyertai...Amin. Doa kami juga untuk seluruh keluarga besar Bandeng Juwana, agar bertambah kuat, bertambah jaya, dan mengharumkan nama beliau sepanjang masa..Selamat jalan Pak Daniel..🙏,"

Sementara, dalam IG TV yang di-upload di instagram resmi @bandengjuwana, Lisa Setiabudhi selaku putri pertama dari alm. Daniel, mewakili keluarganya mengatakan ucapan terima kasih atas perhatan dan doa untuk kepergian ayahnya. Ia juga mengucapkan permohonan maaf apabila semasa hidup ayahnya memiliki kesalahan.

Dalam video tersebut tampak pula para pelayat yang berdoa, sekaligus menaburkan bunga sebagai tanda perpisahan kepada mestro ikan bandeng lunak itu.

Selamat jalan dokter Daniel, namamu akan selalu harum di dalam sajian ikan bandeng khas yang pernah kau hidangkan untuk para penikmatnya.