Usai Sembuh dari COVID-19, Wander Luiz Kini Menerapkan Pola Hidup Lebih Sehat

Pemain Persib Bandung Wander Luiz. Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Penyerang anyar Persib, Wander Luiz, membeberkan bahwa dirinya kini menerapkan pola hidup yang lebih bersih dan sehat usai dinyatakan terbebas dari virus corona. Bomber asal Brasil tersebut mengaku ingin melindungi dirinya beserta sanak keluarganya dari wabah pandemi ini.

Luiz, yang kini menjelma menjadi salah satu pemain kesayangan Bobotoh, diketahui mengidap COVID-19 pada Maret. Top skor sementara Liga 1 2020 tersebut kini sudah berada di kampung halamannya.

Sama halnya dengan para pemain lainnya, Luiz juga diwajibkan untuk tetap menjaga pola makan dan menerapkan latihan rutin di rumah, guna menjaga kebugaran fisiknya.

''[Saat ini] Menikmati waktu luang bersama keluarga dan menjaga pola hidup serta asupan makanan yang sehat,'' ucap Luiz, dilansir laman resmi Persib.

Kehadiran Luiz di awal musim memang berhasil memikat hati Bobotoh. Performanya di tiga laga awal Persib mampu membawa 'Pangeran Biru' ke puncak klasemen Liga 1 2020. Bahkan, 'Maung Bandung' berhasil mencuri poin penuh dari laga berat melawan Arema di Malang.

Dirinya sukses mencetak 4 gol dan 1 assist dalam 3 laga awalnya di kompetisi tertinggi sepak bola tanah air tersebut. 'Maung Bandung' dinilai sukses menghadirkan mesin gol baru usai ditinggal eks ujung tombang mereka, Ezechiel N'Douassel, yang memilih untuk hengkang ke Bhayangkara FC.

Soal performanya, Luiz mengaku bahwa megabintang asal negaranya, Ronaldo de Lima, adalah role model-nya sebagai pesepakbola. Sebagai sesama pesepakbola asal Brasil, dirinya berharap suatu saat nanti berkesempatan untuk bertemu dengan eks penyerang Real Madrid tersebut.

''Saat saya masih muda, dia (Ronaldo) sudah di atas lapangan. Saya sangat mengagumi permainannya, dan berharap suatu saat bisa bertemu dengan dirinya,'' pungkas Luiz.

Sementara, nasib Liga 1 belum juga bisa disimpulkan. Meski begitu, PSSI selaku otoritas tertinggi sepak bola Indonesia, menyatakan menolak usulan untuk menghentikan kompetisi di tengah jalan, dengan lebih memilih untuk menunggu keputusan pemerintah.