Idul Adha dan Hewan Kurban: Momen Pengorbanan dan Kemanusiaan

Vanessa Putri Widyawati
Mahasiswa Institut teknologi Telkom Purwokerto
Konten dari Pengguna
6 Juli 2023 14:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Vanessa Putri Widyawati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Idul Adha adalah salah satu hari raya penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Selama hari raya ini, umat muslim melakukan pengorbanan dengan mengorbankan hewan sebagai tanda syukur dan taat kepada Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Bagian penting dari perayaan ini adalah pengorbanan hewan kurban. Hewan kurban, baik itu sapi,kerbau, kambing,domba,ataupun unta merupakan simbol pengorbanan dan ketundukan umat Islam kepada Allah. Tindakan ini mengingatkan kita pada kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang muncul dalam Al-Quran. Nabi Ibrahim Yang ng penuh iman bersiap menyembelih anaknya sesuai perintah Allah, lalu Allah menggantinya dengan hewan kurban. Pengorbanan hewan mengajarkan kita kesetiaan, kepatuhan, dan ketundukan yang tulus kepada Tuhan. Tentang beberapa hewan yang sering digunakan untuk qurban:
1. Sapi : Sapi merupakan salah satu hewan yang sering dijadikan sebagai hewan kurban pada perayaan Idul Adha. Mereka memiliki tubuh yang besar, rambut yang tebal dan biasanya bertanduk. Sapi adalah simbol pengorbanan dan kekuatan.
Foto sapi ( Sumber : https://pixabay.com/id/photos/sapi-ternak-tanduk-satwa-3383624/ )
2. Kambing: Kambing adalah hewan kurban yang paling umum dan populer. Mereka memiliki tubuh yang lebih kecil dari sapi dan memiliki bulu yang berbeda seperti putih, hitam atau tanduk. Kambing dianggap sebagai hewan yang mudah dirawat dan cocok untuk kurban keluarga kecil.
Foto kambing ( Sumber : https://pixabay.com/id/photos/bandot-kambing-janggut-satwa-459232/ )
3. Domba : domba juga merupakan hewan kurban yang biasa digunakan saat perayaan Idul Adha. Dari segi tubuh, mereka menyerupai kambing, tetapi bulunya biasanya lebih tebal dan lebih panjang. Domba seringkali memiliki warna bulu yang berbeda seperti putih, coklat atau hitam.
Foto domba ( Sumber : https://pixabay.com/id/photos/domba-domba-hewan-mamalia-3562868/ )
4. Kerbau: Kerbau juga dapat digunakan sebagai hewan kurban di beberapa budaya atau komunitas. Mereka memiliki tubuh besar dan tanduk melengkung. Bulu kerbau biasanya lebih kasar dan lebih tebal.
Foto kerbau ( Sumber : https://pixabay.com/id/photos/kerbau-afrika-satwa-gurun-kerbau-85662/ )
5. Unta: Di beberapa tempat di mana unta digunakan secara tradisional, hewan ini juga digunakan sebagai hewan kurban. Unta memiliki tubuh besar, leher panjang, dan satu atau dua punuk di punggungnya. Bulunya biasanya pendek dan kasar.
Foto unta ( Sumber : https://www.istockphoto.com/id/foto/unta-di-sahara-erg-chebbi-maroko-afric-utara-gm1174299659-326539924?phrase=unta )
Penting juga untuk menjaga keseimbangan dan kebijaksanaan saat menyembelih hewan kurban. Penyembelih hewan kurban harus memperhatikan kesejahteraan hewan dan menghindari penyiksaan yang berlebihan. Penyembelihan hewan kurban harus dilakukan dengan cara yang benar agar hewan tidak mengalami penderitaan yang tidak perlu. Kebersihan dan sanitasi harus dijaga selama penyembelihan untuk menghindari risiko kesehatan yang dapat membahayakan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Idul Adha tidak hanya mengajarkan kita untuk kurban, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai yang sangat berharga bagi umat Islam. Berikut beberapa nilai yang bisa kita ambil dalam perayaan hari raya Idul Adha.
1. Pengorbanan dan kesetiaan kepada Allah SWT
Makna Idul Adha adalah pengorbanan dan kesetiaan kepada Allah SWT . Peristiwa yang menjadi dasar perayaan ini adalah perintah Allah kepada Nabi Ibrahim AS untuk mengorbankan putranya Nabi Ismail AS.Meskipun Nabi Ibrahim diuji dengan berat, dia menunjukkan ketundukan dan kesetiaan yang luar biasa kepada Allah SWT. Makna ini mengajarkan umat Islam untuk mengorbankan hal-hal yang berharga untuk menunjukkan ketaatan dan cinta mereka kepada Allah SWT.
2. Berbagi kebaikan kepada sesama
ADVERTISEMENT
Perayaan Idul Adha juga mendorong umat Islam untuk berbagi dan berbuat baik kepada sesama. Setelah hewan kurban disembelih, dagingnya dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan fakir miskin. Ini mengajarkan umat Islam pentingnya berbagi hidup dan membantu mereka yang kurang beruntung. Perayaan juga menjadi kesempatan untuk mempererat ikatan sosial, mengunjungi keluarga dan sahabat, serta berbagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan.
3. Rasa syukur dan penghargaan atas nikmat Allah SWT
Merayakan Idul Adha juga mengajarkan umat Islam rasa syukur dan penghargaan atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Kisah Nabi Ibrahim dan penggantian anaknya dengan seekor domba merupakan pengingat bagi umat Islam bahwa semua nikmat yang diterima manusia, termasuk hewan kurban, adalah pemberian dari Allah. Itulah sebabnya umat Islam diajarkan untuk bersyukur dan memperhatikan karunia-karunia besar yang diberikan-Nya.
ADVERTISEMENT
4 Ikhlas dan Niat yang tulus
Perayaan Idul Adha mengajarkan umat Islam pentingnya niat yang tulus dalam beribadah. Saat berkorban, umat Islam diingatkan untuk melakukan tindakan itu hanya demi Allah dan tidak mencari pujian atau pengakuan dari orang lain. Niat yang tulus menjadi aspek penting dalam menghadirkan nilai kebaikan dalam perayaan ini.
5. Solidaritas dan keadilan sosial
Selain mengajarkan nilai-nilai personal, perayaan Idul Adha juga mengedepankan nilai-nilai solidaritas dan keadilan sosial. Membagikan daging kurban kepada mereka yang membutuhkan adalah wujud nyata kesejahteraan dan keadilan sosial. Hari raya ini mendorong umat Islam untuk memperhatikan penderitaan orang lain, terutama yang lebih lemah, dan menawarkan bantuan kepada mereka. Ini memperkuat ikatan sosial dalam masyarakat dan menciptakan lingkungan yang lebih adil dan saling mendukung.
ADVERTISEMENT
Hari raya Idul Adha memiliki makna dan nilai yang sangat penting dalam Islam. Selain mengajarkan pengorbanan, kesetiaan, berbagi, ketekunan dan rasa syukur kepada Allah, festival ini juga mendorong solidaritas dan keadilan sosial. Idul Adha adalah momen berharga bagi umat Islam untuk berefleksi dan hidup sesuai dengan nilai-nilai agama mereka, memperkuat hubungan sosial dan berjuang untuk kebaikan bersama.