Pentingnya Sistem Akuntansi untuk Pengendalian Laporan Keuangan

Arini Septiana Effendi
Mahasiswi ITB Ahmad Dahlan Jakarta
Konten dari Pengguna
8 Januari 2023 14:05 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Arini Septiana Effendi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi akuntan Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi akuntan Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sistem akuntansi merupakan sistem yang sangat penting bagi suatu perusahaan, karena akuntansi terdiri dari berbagai macam prosedur yang mengatur laporan keuangan. Laporan keuangan adalah hal yang penting untuk perusahaan agar perusahaan tersebut mampu berjalan secara efisien dan efektif. Semakin kompleks kegiatan suatu perusahaan, semakin penting sistem akuntansi.
ADVERTISEMENT
Sistem akuntansi itu seperti jantungnya suatu perusahaan. Sehingga, bisa dikatakan apabila tidak ada sistem akuntansi, perusahaan tersebut tidak akan berjalan semestinya, dan apabila sistem akuntansi tidak diterapkan, maka kegiatan operasional suatu perusahaan pun tidak akan berjalan secara efektif dan efisien. Dan akan memicu banyak penyelewengan dalam praktik nya. Oleh karena itu, betapa pentingnya sistem akuntansi di suatu perusahaan untuk kegiatan operasional sehari-hari.
Sistem akuntansi dapat dilakukan di semua kalangan scope, baik pengusaha kecil, menengah, dan besar. Sistem akuntansi juga perlu diterapkan di semua kalangan jenis usaha, baik perusahaan, manufaktur, dagang atau jasa, dan lainnya. Karena, dengan menerapkan sistem akuntansi yang benar, maka akan memperkecil terjadinya suatu kesalahan dalam menyusun laporan keuangan dan pada akhirnya menghasilkan laporan yang akurat.
ADVERTISEMENT
Sistem akuntansi ini mampu digunakan di semua kalangan jenis usaha, tetapi dalam pelaksanaannya kita harus mengetahui terlebih dahulu jenis dan kondisi perusahaan tersebut. Sehingga, ketika dalam melakukan pelaksanaannya perusahaan tidak kaku, karena hal ini harus mempertimbangkan cost benefit nya. Biasanya, di dalam perusahaan yang besar, transaksinya relatif lebih kompleks, sehingga, penerapan sistem akuntansi nya juga harus lebih kompleks.
Hasil dari sistem akuntansi tersebut adalah informasi yang dapat digunakan untuk menunjukkan suatu kondisi keuangan perusahaan. Informasi mengenai kondisi keuangan juga nantinya akan dituangkan ke dalam laporan keuangan untuk mengetahui seberapa banyak laba yang diperoleh perusahaan tersebut. Dan bermanfaat untuk menjaga kontinuitas suatu perusahaan, karena pada dasarnya tujuan utama suatu perusahaan adalah mendapatkan atau memperoleh laba atau keuntungan yang besar untuk membantu kehidupan orang banyak.
ADVERTISEMENT
Laporan keuangan adalah sebuah dokumen-dokumen yang berbentuk suatu pencatatan transaksi keuangan di suatu jenis usaha atau perusahaan. Dikatakan di dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan menyatakan bahwa laporan keuangan terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.
Dalam menyusun laporan keuangan suatu perusahaan, hal yang harus diperhatikan terlebih dahulu adalah pembenahan di dalam perusahaan itu sendiri. Karena, sistem akuntansi memiliki dua cara dalam penerapan nya, yaitu manual dan komputerisasi dalam proses akuntansinya. Komputerisasi adalah proses akuntansi yang dikerjakan oleh komputer, sedangkan proses manual merupakan proses yang dikerjakan oleh manusia. Tetapi, terlepas dari semua itu, sistem yang menggunakan manual dan komputerisasi tetap harus dimulai dari awal dengan cara pelatihan Sumber daya manusia (SDM).
ADVERTISEMENT
Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari sebuah proses akuntansi yang digunakan oleh semua pihak yang berkepentingan. Menurut Dewan Standar Akuntansi Keuangan yang dinyatakan ke dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan menyebutkan bahwa standar akuntansi memerlukan standar yang baik dalam penyusunannya. Hal itu bertujuan untuk memudahkan seseorang dalam memahami laporan keuangan.
Diungkapkan juga di dalam Accounting Principles Board yang menyatakan bahwa suatu fungsi dari sebuah laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang berkaitan dengan finansial atau aktivitas ekonomi suatu usaha atau perusahaan. Adapun tujuan suatu laporan keuangan ialah melaporkan hasil informasi keuangan kepada investor dan kreditor mengenai prospek kondisi suatu usaha atau perusahaan. Karena, laporan keuangan berkaitan dengan jumlah atau kapasitas arus kas sebuah perusahaan, yang nantinya bagi seorang investor ini berkaitan dengan return yang telah diinvestasikan.
ADVERTISEMENT
Informasi yang dimaksudkan oleh seorang investor di sini ialah sebuah laporan laba rugi dan cash flow perusahaan tersebut. Mengingat banyak sekali para pengguna sistem akuntansi yang menyusun laporan keuangannya tidak berdasarkan aturan-aturan Standar Akuntansi Keuangan, karena pada dasarnya dalam menyusun laporan keuangan harus sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan agar laporan keuangan dapat mudah dipahami oleh semua kalangan pengguna dan juga laporan keuangan harus memiliki sebuah format yang standar.
Dapat disimpulkan bahwa suatu sistem atau suatu prosedur tersebut dapat menyajikan sebuah hal yang bermanfaat dalam bentuk laporan keuangan.