Mengembangkan Potensi Diri Sepatutnya Dilakukan Sejak Dini

Muhammad Sidiq Pamungkas
Seorang Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro yang tertarik kepada Isu Hak Asasi Manusia, Isu Sosial Kemasyarakatan, Isu Lingkungan, dan Isu Kesehatan.
Konten dari Pengguna
27 Maret 2022 15:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Sidiq Pamungkas tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Mengembangkan Potensi Diri Sejak Dini

Ilustrasi: Potensi Diri, Freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Potensi Diri, Freepik.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebelum saya jauh menjelaskan tentang pentingnya mengembangkan potensi diri sejak dini, alangkah baiknya jika kita semua mengenal terlebih dahulu apa itu potensi diri? Sejak dini seperti apa yang dimaksud?
ADVERTISEMENT
Jika kita melihat pengertian pada KBBI maka akan didapatkan bahwa pengertian potensi ialah kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan. Potensi juga berarti kekuatan, kesanggupan, atau daya. Sedangkan diri yang dimaksud adalah orang per orang. Oleh karena itu maka dapat kita simpulkan bahwa sesungguhnya potensi diri merupakan suatu kemampuan yang ada didalam diri sendiri serta masih mungkin untuk kita kembangkan lagi. Jika kemampuan atau kekuatan diri tersebut saat ini masih tersembunyi, kita harus menemukannya terlebih dulu agar dapat mengoptimalkannya.
Setiap orang tentu memiliki potensinya masing-masing. Tentu akan ada orang yang lebih pintar memainkan alat musik dari pada memasak ataupun sebaliknya, akan ada orang yang lebih pandai dalam hal akademik dibandingkan urusan yang berkaitan dengan olahraga ataupun sebaliknya, dan berbagai macam potensi-potensi lainnya. Hal inilah yang juga pernah dikatakan oleh Albert Einsten bahwa pada dasarnya semua orang itu jenius. Tapi jika kita menilai ikan dengan kemampuannya memanjat pohon, maka ikan tersebut akan menjalani hidupnya dengan percaya bahwa dia bodoh.
ADVERTISEMENT
Sebelum lebih jauh akan saya jelaskan bahwa terdapat delapan potensi dalam diri manusia diantaranya, musikal, logika-matematika, visual-spasial, kinestetik, interpersonal, intrapersonal, naturalistik, dan verbal-linguistik. Dari delapan potensi ini tentu ada yang hanya memiliki kelebihan satu bidang diantaranya, ada yang memiliki 2 kelebihan, dan ada yang memiliki kelebihan 3 kemampuan sekaligus. Akan tetapi memiliki lebih banyak kemampuan bukan berarti lebih unggul dari orang yang lain, karena bisa jadi kemampuan yang dimiliki belum dikembangkan secara optimal.
Sedari awal saya sudah menjelaskan bahwa alangkah lebih baik jika potensi yang ada didalam diri kita ini dapat kita kembangkan sejak dini sehingga mendapatkan suatu hasil yang maksimal kedepannya. Lalu kapan yang dimaksud sebagai sejak dini? Sejak dini disini ialah sejak masa kanak-kanak.
ADVERTISEMENT
Patut kita sadari bahwa masa kanak-kanak merupakan masa keemasan bagi tumbuh kembang seseorang. Dalam beberapa kajian dinyatakan bahwa perkembangan kecerdasan anak terjadi sangat cepat pada tahun-tahun awal kehidupan anak. Sekitar 50% kapabilitas kecerdasan anak usia dini telah terjadi ketika anak berumur 4 tahun, 80% telah terjadi ketika anak berumur 8 tahun, dan mencapai titik kulminasi ketika anak berumur sekitar 18 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa perkembangan yang terjadi dalam kurun waktu 4 tahun pertama sama besarnya dengan perkembangan yang terjadi pada kurun waktu 14 tahun berikutnya, dan selanjutnya perkembangan otak akan mengalami stagnasi.
Selain itu masa kanak-kanak ini menjadi salah satu hal yang penting dikarenakan mereka adalah orang yang berada pada masa memiliki imajinasi paling tinggi. Lagi-lagi Albert Einstein pernah mengatakan bahwa "Imagination is more important than knowledge." Teknologi di sekeliling kita ini pada mulanya sekadar imajinasi. Burung-burung yang terbang di udara dan ikan-ikan yang berenang di dasar samudra menghidupkan imajinasi para pendahulu kita, sehingga akhirnya terciptalah kapal terbang dan kapal selam sebagai buah teknologi. Imajinasi adalah upaya dan kekuatan membangun pencitraan mental suatu objek yang belum pernah ada sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Semakin dini seseorang mengembangkan potensi dirinya, maka akan semakin banyak pula waktu yang dapat digunakan untuk mengembangkan potensi diri tersebut. Pada usia dini pula kita dapat semakin banyak mengeksplor berbagai macam kemampuan. Dengan begitu tidak hanya satu atau dua kemampuan saja yang kita dapat kembangkan akan tetapi banyak kemampuan-kemampuan lainnya yang turut dapat dikembangkan.
Akan tetapi, bukan berarti saat seseorang tersebut sudah menginjak usia dewasa maka dia tidak akan bisa mengmbangkan potensi dirinya. Potensi diri dapat dikembangkan kapan saja dan dimana saja. Semakin dini kita memulai start, semakin cepat pula hasil yang kita inginkan dengan syarat kita selalu konsisten mengembangkannya. Kenali potensi diri masing-masing, dan jangan pernah berhenti untuk berusaha mengembangkannya, sekecil apapun kalian menganggap potensi kalian saat ini maka itu berarti semakin besar pula kemampuan yang dapat kalian kembangkan.
ADVERTISEMENT