Tahun Depan Angkot Feeder LRT Palembang Mulai Dikenakan Tarif

Konten Media Partner
7 Desember 2023 13:26 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Layanan transportasi integrasi new oplet yang nantinya akan melayani warga Palembang yang hendak menggunakan fasilitas LRT, Foto: abp/Urban Id
zoom-in-whitePerbesar
Layanan transportasi integrasi new oplet yang nantinya akan melayani warga Palembang yang hendak menggunakan fasilitas LRT, Foto: abp/Urban Id
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI akan memberlakukan tarif untuk angkutan umum penumpang Feeder LRT Palembang, Sumsel pada 2024 mendatang. Dengan diberlakukannya tarif, membuat Feeder LRT Palembang tidak lagi gratis karena subsidi akan dicabut Kemenhub.
ADVERTISEMENT
Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS), Rode Paulus mengatakan pemberlakuan tarif untuk Feeder LRT Palembang kini sedang dalam kajian. Ditargetkan sosialisasi pemberlakuan tarif itu akan dilakukan di akhir tahun ini.
"Sosialisasi di akhir tahun ini, 2024 mulai berbayar atau dikenakan tarif bagi penumpang yang naik feeder," kata dia.
Rode menuturkan tarif yang akan diberlakukan diperkirakan berkisar Rp 2 ribu - Rp 4 ribu. Namun tarif itu, masih lebih murah dibandingkan angkutan umum swasta kisaran Rp 5 ribu per penumpang.
Menurutnya, berdasarkan studi yang dilakukan pengamat transportasi dari Unsri, setidaknya untuk Kota Palembang terdapat 17 koridor. Jumlah itu bisa menjangkau seluruh wilayah di Kota Palembang. Sementara saat ini jumlah rute yang tersedia 7 koridor, 2 diantaranya (Koridor 1 dan 2) disubsidi Pemkot Palembang.
ADVERTISEMENT
"Terbatasnya pembiayaan dari Pemda sehingga baru bisa melayani 2 koridor, sementara 5 koridor disubsidi dari pemerintah pusat," jelas Rode.
Kehadiran feeder ternyata mampu meningkatkan jumlah penumpang LRT Palembang. Disebutnya, jika 30 persen penumpang feeder juga memanfaatkan LRT sebagai alat transportasinya. Sehingga, integrasi antar moda sangat dibutuhkan untuk meningkatkan penumpang LRT.
Saat ini, LRT Palembang tengah mengejar target 4 juta penumpang sepanjang 2023. Hingga 5 Desember, jumlah penumpang LRT Sumsel telah mencapai 3,7 juta orang.
"Masih tersisa 25 hari lagi, rata-rata perhari penumpang LRT harus 11.300 orang per hari untuk bisa mengejar target 4 juta penumpang. Saat ini rata-rata perhari masih 9.600 penumpang (berdasarkan capaian 3,7 juta penumpang)," kata dia.