Siswi Kelas 6 SD di Palembang Diculik dan Dicabuli oleh Orang Tak Dikenal

Konten Media Partner
16 Januari 2024 20:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penculikan. (Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penculikan. (Shutterstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang siswi kelas 6 SD berinisial EH (11 tahun) di Palembang menjadi korban penculikan, pencabulan, hingga penganiayaan oleh orang tak dikenal. Kasus ini pun lantas dilaporkan ke polisi.
ADVERTISEMENT
Ibu kandung korban berinisial LH (41 tahun) didampingi kuasa hukumnya dari YBH Sumsel Berkeadilan, Mardhiya, mengatakan peristiwa penculikan tersebut berawal saat korban pulang sekolah pada Sabtu, 2 Desember 2023 lalu.
Kasus ini pun sebenarnya sudah dilaporkan sejak 4 Desember 2023, dan saat ini mereka mendatangi SPKT Polrestabes Palembang guna mengetahui perkembangan laporan tersebut.
"Korban hendak pulang ke rumah dengan berjalan kaki, lalu tiba-tiba dihampiri oleh seorang pria dengan menggunakan sepeda motor," katanya, Selasa, 16 Januari 2024.
Mardhiya bilang, pria tersebut lantas mengajak korban untuk ikut bersamanya. Korban sempat menolak, tapi pria itu memaksa dan mengancam akan membunuhnya hingga membuat korban takut.
Selanjutnya, korban di dibawa ke area di Jalan Lumban Meranti Jaya, Jembatan Borang II, Kecamatan Sematang Borang, Palembang. Lalu, pria itu langsung mencabuli korban.
ADVERTISEMENT
"Korban juga sempat melawan dengan menendang kemaluan pelaku yang membuatnya marah dan menganiaya korban dan melemparkannya ke sungai. Beruntung korban masih selamat," katanya.
Korban kemudian ditolong oleh warga yang saat itu melintas di sekitar lokasi untuk selanjutnya diantar pulang ke rumah. Saat tiba di rumah, ibu korban sedang berjualan di pasar.
"Kami juga sudah menyerahkan rekaman CCTV saat korban dibawa pelaku menggunakan sepeda motor," katanya.
Atas dasar itulah, mereka berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap kasus tersebut serta menangkap pelakunya. Terlebih, laporan tersebut sudah diterima sekitar 1 bulan yang lalu.
“Kami kepada Kapolda Sumsel untuk memberikan atensi khusus terhadap kasus ini. Kami sebagai ibu, sangat khawatir kejadian seperti ini bisa kembali terjadi," katanya.
ADVERTISEMENT
Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah, mengatakan petugas memang telah menerima laporan dugaan penculikan dan pencabulan tersebut. Saat ini kasusnya masih dalam tahap penyelidikan.
"Kasusnya masih dalam penyelidikan, petugas masih mengumpulkan keterangan sejumlah saksi," katanya.