Seorang Pria Ditemukan Tewas Usai Kerokan di Lokalisasi Patok Besi, Sumsel

Konten Media Partner
19 September 2020 17:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas memasang garis polisi tempat pria yang ditemukan tewas usai kerokan di lokalisasi Patok Besi, Sumsel. (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas memasang garis polisi tempat pria yang ditemukan tewas usai kerokan di lokalisasi Patok Besi, Sumsel. (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Asep Suheri (50 tahun), pria yang tercatat sebagai warga Kabupaten Musi Rawas, ditemukan tewas usai kerokan dengan teman wanitanya di Lokalisasi Patok Besi, Kota Lubuklinggau, Sumsel.
ADVERTISEMENT
Kepala Kepolisian Resor Lubuklinnggau, AKBP Mustofa melalui Kapolsek Lubuklinggau Utara I, Iptu Sudarmo membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, korban ditemukan tewas di sebuah kafe yang berada di lokalisasi Patok Besi, pada Jumat (18/9) sekitar pukul 19.00 WIB.
"Korban ditemukan tewas dalam kondisi duduk di ruang tamu kafe tersebut," katanya, Sabtu (19/9).
Berdasarkan keterangan saksi, kata Sudarmo, pria tersebut awalnya datang mengendarai sebuah taksi dengan nomor polisi BG 2868 EA. Saat itu, korban bertujuan mencari seorang temannya bernama Sastra yang tinggal di lokasi tersebut.
"Saat itu dirinya hanya bertemu dengan Lisa, istri dari temannya itu. Saksi juga menyampaikan jika suaminya sudah meninggal dunia 4 tahun lalu," katanya.
Mendengar kabar itu, korban kaget sembari memegang dadanya. Kemudian, dirinya meminta tolong saksi untuk dikeroakan. Setelah itu, saksi meninggalkan korban untuk salat Magrib.
ADVERTISEMENT
"Saat saksi kembali menghampiri korban, dirinya bingung melihat korban hanya diam dalam posisi duduk dan mulutnya mengeluarkan busa," katanya.
Atas kejadian itu, saksi pun melaporkan kejadian ini ke RT setempat untuk selanjutnya diteruskan kepada polisi. Petugas yang tiba langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi.
"Korban diduga tewas akibat overdosis minuman keras karena tercium aroma alkohol yang menyengat serta mulutnya mengeluarkan busa," katanya.
Selain itu, untuk menghindari potensi penularan virus corona, petugas juga menghubungi gugus tugas untuk selanjutnya mengevakuasi jenazah korban ke RS Siti Aisyah Lubuklinggau guna proses visum.
"Tidak ditemukan tanda kekerasan dari tubuh korban, hanya ada bekas kerokan di punggungnya, serta bau alkohol dan busa yang keluar dari mulutnya," katanya.
ADVERTISEMENT
Sudarmo melanjutkan, jenazah yang bersangkutan saat ini berada di RS Siti Aisyah, menunggu diambil oleh pihak keluarga, dan rencanaya akan dimakamkan di daerah P2 Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas. (jrs)