RSUD Bari Bantah Dugaan Malapraktik Pasien Usus Buntu di Palembang

Konten Media Partner
9 Maret 2023 20:47 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Orang tua pasien usus buntu melapor ke Polda Sumsel. (ist)
zoom-in-whitePerbesar
Orang tua pasien usus buntu melapor ke Polda Sumsel. (ist)
ADVERTISEMENT
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bari akhirnya buka suara terkait kejadian dugaan malapraktik operasi usus buntu yang dilakukan dokter berinisial B terhadap anak berusia (7) DA di Palembang.
ADVERTISEMENT
Kasubbag Humas RSUD Bari, Rully menyebutkan tim telah menginvestigasi dan menyelidiki tentang dugaan malapraktik. Hasilnya pihaknya telah melaksanakan tindakan sesuai prosedur dalam menangani pasien anak tersebut.
"Setelah adanya pengaduan, pihak rumah sakit sudah mengevaluasi. Hasilnya tindakan yang dilakukan sudah sesuai prosedur," kata dia, Kamis (9/3).
Dia mengeklaim RS telah berusaha memberikan solusi, dengan merujuk korban ke RS lain agar dapat diambil tindakan lebih baik.
"Pihak keluarga memilih tindakan second opinion yaitu perawatan dari dokter di rumah sakit lain," kata dia.
DA mendapat perawatan medis, termasuk operasi, setelah diketahui menderita usus buntu. Namun, hingga tiga kali operasi, korban tak kunjung pulih dari sakit yang dideritanya.
Apalagi luka jahitan di tubuh korban tak kunjung kering pasca operasi. Hal itu justru menambah rasa sakit di tubuh korban.
ADVERTISEMENT
Oleh tak kunjung sembuh, dan luka tersebut mengeluarkan cairan nanah dan bau tidak sedap, pihak keluarga akhirnya memindahkan korban untuk dirawat di RS lain.