Razia di Palembang, Polisi Amankan Ratusan Kendaraan dan Remaja Terlibat Tawuran

Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo, saat memimpin langsung razia gabungan di Palembang. (ist)

Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo, memimpin pelaksaan razia gabungan di Palembang dalam upaya menjaga situasi kamtibmas selama Ramadan pada Minggu, 17 Maret 2024.

Razia di lakukan Mako Direktorat Lalu Lintas dan depan Kantor DPRD Provinsi Sumsel. Setidaknya ada 702 personel gabungan dari Polda Sumsel, Polrestabes Palembang, TNI, Satpol PP, Dishub, yang diterjunkan dalam giat tersebut.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo, mengatakan kegiatan dimaksudkan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman nyaman dan damai di bulan suci Ramadan.

"Selain itu juga mengantisipasi adanya aksi tawuran, balap liar, dan bentuk kejahatan lainnya," katanya.

Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakan melakukan patroli gabungan skala besar, melakukan razia, dan penindakan berbagai bentuk pelanggaran dan potensi gangguan kamtibmas.

Adapun dalam giat tersebut, telah berhasil mengamankan 54 orang. Rinciannya; 46 remaja terlibat tawuran dan minuman keras, 2 pembawa senjata tajam, 4 pelaku pencurian kendaraan bermotor, HP serta penadahnya, 2 pelaku penganiayaan.

Selain itu, barang bukti yang turut diamankan di antaranya 115 unit kendaraan R2 dan R4, 100 knalpot brong dan tanpa dokumen lengkap. Lalu, 3 bilah sajam jenis pisau dan parang, 7 liter tuak, 2 ikat mercon, dan 5 ikat sarung yang digunakan tawuran.

Rachmad menambahkan, razia juga untuk senjata tajam senjata api miras narkoba petasan juga akan terus dilakukan baik oleh anggota secara mobile, stasioner, maupun ada yang strong point.

“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan ketertiban, bahwa kepolisian dan instansi terkait akan menindak tegas para pelaku gangguan kamtibmas tersebut,” katanya.