Polrestabes Palembang Gunakan Mini Sirkuit S untuk Praktik SIM C

Ujian praktik SIM C di Polrestabes Palembang. (ist)

Polrestabes Palembang resmi menggunakan mini sirkuit berbentuk S menggantikan bentuk pola angka 8 untuk ujian praktik SIM C kendaraan roda dua.

Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Sumsel, Kombes Pol M. Pratama, mengatakan ke depan masyarakat yang ingin membuat SIM C akan diuji di mini sirkuit tersebut.

Menurutnya, sesuai arahan dari Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan sudah ditindaklanjuti Kakorlantas yang mengeluarkan surat keputusan satu Minggu lalu.

"Sehingga wilayah Polda Sumsel serta jajaran mulai saat ini sudah siap melaksanakan kegiatan uji praktik roda 2 dari yang lama berbentuk angka 8 menjadi sirkuit mini berbentuk S," katanya.

Ada beberapa item yang harus diperhatikan saat menjalani ujian mengendara di sirkuit tersebut. Di antaranya harus menguasai teknik mengemudikan kendaraan yang berkeselamatan, dan pengereman berkeselamatan.

"Ada juga beberapa rambu yang asumsinya sama dengan jalan raya dan harus dipenuhi, sehingga SIM ini adalah bagian dari pada kompetensi," katanya.

Sebab, kompetensi dalam berlalu lintas mutlak harus dimiliki seorang pengendara sebagai dasar keselamatan diri sendiri maupun orang lain.

"Kami berharap masyarakat yang sudah mendapat sertifikasi kelulusan pengemudi ini akan mahir dan berlalu lintas yang berkeselamatan di jalan," katanya.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, mengatakan sirkuit mini ini akan mempermudah dari pemohon SIM ke depan, sehingga ujian praktik yang dahulu angka 8 dan zig zag tidak berlaku lagi.

"Kita juga sudah melakukan survei dan kajian bentuk sirkuit mini, sehingga akan lebih meringankan kemampuan dari pada calon pemohon SIM. Ujian dapat dilalui dengan baik, yang juga sudah dikaji sesuai di jalan raya umumnya," katanya.