Polisi Selidiki Video Sejoli Bercinta di Hotel tapi Lupa Tutup Gorden

Potongan video sejoli yang bercinta di hotel Lubuklinggau. (ist)

Polisi mulai melakukan penyelidikan atas video viral sejoli yang diduga sedang bercinta di sebuah kamar hotel tanpa menutup gorden di Kota Lubuklinggau, Sumsel.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasatreskrim, AKP Robi Sugara, mengatakan setelah video sejoli itu viral di media sosial petugas langsung melakukan penyelidikan.

"Anggota langsung melakukan pengecekan di lapangan guna memastikan video tersebut," katanya, Kamis, 20 Juli 2023.

Menurutnya, manajemen hotel sendiri tidak membuat laporan resmi terkait video viral tersebut. Namun, petugas tetap meminta keterangan dari pihak hotel yang mengetahui peristiwa itu.

"Ada pihak hotel yang sudah kami minta keterangannya," katanya.

Selain itu, Robi belum memastikan tindakan yang dilakukan oleh sejoli tersebut apakah ada unsur kesengajaan atau tidak. Hal ini masih didalami petugas.

Selain itu, video tersebut diketahui juga sudah dihapus oleh akun yang pertama kali mengunggahnya. Termasuk akun tersebut juga sudah dihapus.

"Sejak viral video dan akunnya langsung dihapus," katanya.

Meski begitu, tidak ada korban maupun pihak yang merasa dirugikan atas beredarnya video itu yang membuat laporan resmi ke polisi.

"Tidak ada yang melapor secara resmi. Sebab, cukup sulit mengetahui siapa orang yang ada dalam video itu," katanya.

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan sejoli sedang bercinta di sebuah hotel di Kota Lubuklinggau, Sumsel, viral di media sosial. Sebab, kejadian itu menjadi tontonan warga setelah mereka lupa menutup gorden kamar.

Video yang berdurasi 10 detik itu memperlihatkan siluet sejoli dari salah satu kamar Hotel Grand Zuri, Kota Lubuklinggau, yang diduga sedang beradegan ranjang.

Aksi yang dilakukan pasangan itu lantas menjadi heboh warga yang melihatnya dari luar. Video yang direkam dari seberang Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur 1 Kota Lubuklinggau, itu beredar di Facebook dan sejumlah grup WhatsApp.