Polisi Dalami Dugaan Kelalaian di Kasus Robohnya Flyover Muara Enim

Konten Media Partner
8 Maret 2024 20:50 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Potongan video ketika kereta api batubara saat tertimpa bangunan flyover bantaian, Foto : Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Potongan video ketika kereta api batubara saat tertimpa bangunan flyover bantaian, Foto : Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polres Muara Enim melakukan pendalaman tragedi robohnya girder pembangunan flyover Bantaian di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) yang mengakibatkan dua orang t
ADVERTISEMENT
ewas serta tujuh orang luka-luka.
Bahkan Polda Sumsel telah mengirimkan tim dari Laboratorium Forensik (Labfor) bersama dengan ahli untuk menyelidiki dugaan adanya kelalaian dalam insiden tersebut.
"Tim Labfor telah mengambil beberapa sampel dari lokasi kejadian. Sampel-sampel tersebut akan diperiksa kembali oleh para ahli, baik dari Universitas Sriwijaya (Unsri) maupun dari Labfor,"kata AKBP Jhoni Eka Putra, Kapolres Muara Enim, Jumat 8 Maret 2024.
Jhoni menyatakan bahwa pihaknya saat ini sedang mendalami kasus tersebut dengan mengumpulkan bukti-bukti di lapangan.
"Kami akan mengumpulkan bukti-bukti termasuk saksi ahli dan saksi lainnya serta melakukan pemeriksaan," ujar Jhoni setelah memantau langsung olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Jumat (8/3).
Selain itu, Jhoni menyebutkan proses evakuasi jalur kereta api dari alat berat dan girder beton telah berhasil dilakukan. Sehingga, kereta penumpang maupun barang saat ini sudah dapat melintas
ADVERTISEMENT
"Kami juga melakukan proses uji coba untuk memastikan keamanan jalur kereta api. Hasilnya menunjukkan bahwa jalur tersebut sudah bisa dilewati, meskipun hanya menggunakan satu jalur, termasuk untuk kereta api penumpang,"kata dia.