Perpanjang TMC, Pj Gubernur Sumsel Maksimalkan Penanggulangan Karhutla

Konten Media Partner
3 November 2023 20:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, Foto : Humas Pemprov Sumsel
zoom-in-whitePerbesar
Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, Foto : Humas Pemprov Sumsel
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, terus memaksimalkan upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Salah satunya dengan meminta perpanjangan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) ke BNPB.
ADVERTISEMENT
Hasilnya, BNPB menyetujui permintaan Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, dengan menginstruksikan perpanjangan kembali operasi TMC yang awalnya berakhir pada 4 November 2023, kini perpanjang hingga 10 November 2023.
Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, mengatakan meski sejumlah wilayah di Sumsel sudah terjadi hujan. Namun permasalahan karhutla belum sepenuhnya teratasi.
Maka dari itu, TMC menjadi salah satu upaya yang akan terus dilakukan guna menyokong operasi pemadaman di darat, serta terus melakukan sosialisasi ke masyarakat untuk tidak membakar lahan.
"Hotspot di Sumsel masih fluktuatif naik turun. Untuk itu kita terus berupaya semaksimal mungkin untuk menanggulangi karhutla," katanya.
Agus berharap dengan diperpanjangnya operasi TMC maka dapat memperbesar potensi terjadinya hujan. Terlebih berdasarkan prakiraan dari BMKG di awal November potensi awan penghujan cukup tinggi.
ADVERTISEMENT
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sumsel, M Iqbal Alisyahbana, mengatakan BNPB telah menginstruksikan perpanjangan operasi TMC hingga 10 November 2023.
"Alhamdulillah sesuai dengan permintaan Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, BNPB menyetujui perpanjangan TMC di Sumsel," katanya.
Iqbal bilang, TMC akan menggunakan pesawat tipe Cessna Caravan C208 dalam rangka kegiatan penanganan siaga darurat bencana asap akibat karhutla di Sumsel.
Selain itu, diperpanjang TMC karena setelah tanggal 4 November 2023 masih ada potensi awan hujan yang perlu dimanfaatkan.
"TMC dilakukan di wilayah yang berpotensi ada awan hujan. Khususnya daerah rawan karhutla," katanya.
Tak hanya itu, Pemprov Sumsel juga mengerahkan bantuan 3 unit excavator untuk membuat sekat bakar guna pembahasan atau rewetting dari Sungai Komering, OKI, sejauh 18 kilometer, yang akan dipompa menggunakan pompa Manggala Agni, bantuan dari Dirjen PPI KLHK RI.
ADVERTISEMENT
"Bantuan excavator ini akan menambah kekuatan excavator dari PT Kelantan yang sudah bekerja saat ini," katanya.