Penemuan Nisan Kuno di Palembang, Dinas Kebudayaan Kirim Surat ke Kontraktor

Temuan nisan kuno di Palembang. Foto: Istimewa

Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Kebudayan telah mendatangi lokasi penemuan enam nisan kuno yang bertuliskan arab melayu di Jalan Tengkuruk Permai, dekat Pasar 16 Ilir, Palembang.

Bahkan tim dinas Kebudayaan Palembang dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) juga mendatangi kantor PT Waskita yang merupakan penanggung jawab galian yang berada di Jalan Talang Kerangga, Palembang.

"Belum dapat info selanjutnya tapi kami juga sudah melayangkan surat resmi ke Proyek Manager perusahaan Waskita dengan nomor surat 430/23/Disbud/2022,perihal untuk meminta penjelasan terkait foto dan video tersebut," kata Kepala Dinas Kebudayaan Palembang, Agus Rizal.

Pihaknya belum dapat memastikan kemungkinan nanti proyek yang dilakukan PT Waskita dilakukan pemberhentian sementara karena pihaknya masih menunggu koordinasi tentang kejelasan foto dan video yang beredar.

Kepala Balai Arkeologi Sumsel, Wahyu Rizky Andifani, menjelaskan pihaknya telah mengirimkan arkeolog untuk melihat lokasi penemuan nisan dan kini masih dilakukan rapat dengan Dinas Kebudayaan Palembang.

Wahyu mengingatkan, siapapun dalam membangun seharusnya lebih berhati-hati. Apalagi, kawasan sekitar lokasi penemuan nisan itu merupakan kawasan situs bersejarah di Palembang. Wahyu juga menyayangkan pihak perusahaan tidak melibatkan Balai Arkeologi atau pihak berwenang sebelum memulai pengerjaan.

Untuk diketahui video yang beredar di grup Whatsapp dan Media Sosial mendadak viral. Pada video tampak telah ditemukan enam nisan kuno yang bertuliskan arab melayu.

Salah satu nisan Arab Melayu ini bertuliskan 'Faqod Intiqolad Illa Rohmatullahil Abror Nyiaji Nadirah Binti Kiyai Abdul Aziz Falembani' yang apabila diartikan 'telah berpulang ke Rahmatullah Nyiaji Nadiroh Anak Kiyai Abdul Aziz orang Palembang'. Nisan itu ditemukan di kawasan Jl Tengkuruk Permai, dekat Pasar 16 Ilir, Palembang. (aab)