Pencarian Korban Bus Sriwijaya di Sumsel Diperluas Hingga 6 Kilometer
ADVERTISEMENT
Tim SAR gabungan kembali melanjutkan proses pencarian korban Bus Sriwijaya terjun ke jurang di liku Lematang, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagar Alam, Senin (23/12).
ADVERTISEMENT
Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Palembang, Benteng Telau, mengatakan proses pencarian di hari ketiga dilakukan sejak pukul 07.00 WIB. Tim terbagi kedalam kelompok penyisiran alur Sungai Lematang dan penyelaman.
"Pencarian kali ini tim menyisir alur sungai dengan radius 6 kilometer ke arah timur menggunakan perahu raftting," katanya, (26/12).
Selain itu, kata dia, ada juga tim yang menyelam yang terdiri dari 10 orang mencari kemungkinan masih adanya korban di sekitar titik lokasi jatuhnya bus.
Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Palembang Berty DJ Kowaas, mengatakan berdasarkan pengalaman hari sebelumnya, tim penyelam mengalami kesulitan karena adanya pusaran air di Sungai Lematang yang berarus cukup deras.
“Jadi ada ada cekungan air, kalau orang sini bilangnya lubuk. Itu jadi kendala bagi penyelam untuk masuk ke pusaran air. Kami akan terus melakukan evakuasi sampai seluruh korban berhasil ditemukan,” katanya.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, kata dia, pihaknya masih belum bisa mengetahui secara pasti berapa jumlah penumpang di dalam bus maut yang mengalami kecelakaan tersebut. Hal itu mengingat manifest yang ada dari PO Bus Sriwijaya Ekspress tidak sesuai dengan jumlah korban yang sudah ditemukan hingga kemarin. (jrs)