Pemprov Sumsel Tunda Groundbreaking Pelabuhan Tanjung Carat

Konten Media Partner
1 November 2021 19:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sumsel, Herman Deru, saat meninjau lokasi pelabuhan Tanjung Carat. (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sumsel, Herman Deru, saat meninjau lokasi pelabuhan Tanjung Carat. (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemprov Sumsel menunda pelaksanaan groudbreaking Pelabuhan New Palembang Tanjung Carat yang awalnya dijadwalkan pada November 2021.
ADVERTISEMENT
Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Pemprov Sumsel, Ekowati Retnaningsih, mengatakan penundaan groudbreaking itu karena Permenko Ekonomi No 7/2021 baru keluar pada 10 September lalu.
"Permenko itu menyatakan Pelabuhan New Palembang Tanjung Carat masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN," katanya, Senin (1/11).
Terlambatnya surat PSN membuat groundbreaking Pelabuhan Tanjung Carat akan diperkirakan pada Desember mendatang. Mundur satu bulan dari jadwal sebelumnya.
"Mudah-mudahan bisa di Desember, jangan sampai dilakukan awal tahun depan," katanya.
Menurutnya, proses pelaksanaan Pelabuhan Tanjung Carat masih ada di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang akan alih fungsi lahan.
"Saat ini masih proses tim terpadu di Kementerian LHK untuk alih fungsi lahannya. Karena ini PSN, maka tahapannya akan lebih cepat," katanya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Pemprov Sumsel juga mengusulkan pembangunan tol ke dalam PSN sebagai akses jalan menuju Pelabuhan Tanjung Carat. Apalagi sudah ada ada beberapa badan usaha dari berbagai industri yang berminat untuk menanamkan investasi di lokasi itu.
"Ada perusahaan luar negeri yang berminat, tapi saya lupa apa dan dari negara mana. Yang jelas sudah ada beberapa yang berminat investasi," katanya.
Pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat ini menggunakan skema KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha). Dana yang dibutuhkan kisaran Rp7 triliun dan di targetkan 2023 akhir akan selesai. (aab)