Modal Pistol Mainan dan Kaus, Polisi Gadungan di Palembang Tipu Mahasiswi

Konten Media Partner
11 Agustus 2023 17:33 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemuda bernama M Arief yang mejadi polisi gadungan untuk menipu wanita di Palembang. (ist)
zoom-in-whitePerbesar
Pemuda bernama M Arief yang mejadi polisi gadungan untuk menipu wanita di Palembang. (ist)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemuda bernama M Arief (22 tahun) di Palembang ditangkap polisi usai melakukan tindak penipuan terhadap seorang mahasiswi dengan mengaku sebagai anggota polisi.
ADVERTISEMENT
Atas ulahnya, M Arief yang tercatat sebagai warga Lorong Belimbing, Sekip Pangkal, Palembang, itu kini diamankan di Polsek Ilir Barat I.
Kapolsek Ilir Barat I, Palembang, Kompol Ginanjar Aliya Sukmana, mengatakan untuk menyakinkan korban Arief ini sengaja membawa pistol mainan yang dijadikan sebagai senjata dan menggunakan kaus bertuliskan Satreskrim Polsek Ilir Barat I.
"Kasus ini terungkap setelah adanya laporan dari korban yang merupakan mahasiswi berinisial FM (19 tahun)," katanya, Jumat, 11 Agustus 2023.
Berdasarkan laporan korban, mereka memang menjalin hubungan asmara atau berpacaran sejak 5 bulan lalu. Arief sendiri mengaku menjadi anggota polisi selama 6 bulan untuk mendekati korban.
Menurutnya, untuk semakin menyakinkan pacarnya itu, Arief juga kerap berada di lokasi tawuran untuk berpura-pura membubarkan para remaja.
ADVERTISEMENT
"Karena mengaku polisi jadi dia pura-pura membubarkan aksi tawuran agar korban percaya," katanya.
Namun belakangan, Arief ini melarikan sepeda motor serta handphone milik korban. Selain itu, juga ada uang tunai sebesar Rp 7,5 juta.
"Korban awalnya meminta tersangka untuk memperbaiki handphone, tapi malah dijualnya. Lalu motor Beat korban juga dijual oleh tersangka," katanya.
Petugas yang mendapatkan laporan lalu melakukan penyelidikan, dan mendapati informasi kalau yang bersangkutan ini pernah juga ditangkap atas kasus laporan palsu.
"Setelah penyelidikan dipastikan ia polisi gadungan, tim langsung bergerak melakukan penangkapan," katanya.
Sementara itu, M Arief mengaku sengaja berpura-pura menjadi anggota polisi atau polisi gadungan agar mudah mendekati wanita dan terlihat gagah.
"Sekadar gaya-gayaan saja," katanya.
ADVERTISEMENT
Ia mengaku sengaja membeli pistol mainan yang serupa aslinya dan mencetak kaus bertuliskan Satreskrim Polsek Ilir Barat I di tempat konveksi di daerah Angkatan 66, Palembang.
"Kausnya saya pesan sendiri, harganya Rp 100 per kaus," katanya.