Masa Tenang, Spanduk-Baliho Caleg Masih Semrawut di Palembang

Konten Media Partner
12 Februari 2024 20:23 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Spanduk caleg yang masih berada di pohon di saat masa tenang, Foto : Abdul Toriq/ Urban Id
zoom-in-whitePerbesar
Spanduk caleg yang masih berada di pohon di saat masa tenang, Foto : Abdul Toriq/ Urban Id
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Masuk masa tenang dan H-2 pencoblosan Pemilu 2024 masih banyak ditemukan spanduk-baliho para peserta pesta demokrasi di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
ADVERTISEMENT
Padahal sejak Ahad 11 Februari 2024 sudah mulai memasuki masa tenang setelah 75 hari digelar kampanye dari para kontestan. Dari pantauan Urban Id masih berseliweran spanduk-baliho peserta pemilu seperti di Jalan Tanjung Barangan, Jalan Soekarno Hatta dan beberapa titik lainnya.
Namun, ada juga beberapa baliho atau poster sudah dilakukan penertiban, baik di tempat yang berbayar maupun di tempat yang tidak berbayar, Senin 12 Februari 2024.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Bawaslu Sumsel, Kurniawan mengaku saat ini timnya bersama Bawaslu kabupaten/kota tengah melakukan penertiban spanduk-baliho tersebut dan ditargetkan sudah steril pada H-1 atau Selasa 13 Februari 2024 besok.
"Kami bersama tim di kabupaten/kota sedang fokus mencopot spanduk-baliho yang masih terpampang di jalan. Paling lambat besok,"kata dia, Senin 12 Februari 2024.
Spanduk yang berjejer di Jalan Soekarno Hatta Palembang, Foto : Abdul Toriq/Urban Id
Kurniawan menyebutkan spanduk-baliho yang sudah ditertibkan akan diletakkan di kantor Bawaslu. Pihaknya juga akan melakukan pendataan terhadap APK yang tidak dilepas mandiri. Setelahnya, APK itu akan dimusnahkan.
ADVERTISEMENT
"Itu prosedur administrasi, biasanya penertiban kembali lagi ke Bawaslu dan tim. APK yang sudah dilepas akan diletakkan di kantor Bawaslu," ungkapnya.
Ia berharap, tim kampanye para Capres-Cawapres dan Caleg bisa melepas secara mandiri spanduk-baliho yang mereka pasangkan. Sebab, personel yang terbatas membuat pelepasannya membutuhkan waktu.
"Kami harap para tim kampanye peserta pemilu untuk melepas mandiri spanduk-baliho yang masih ada,"kata dia