BPBD Sumsel Cek 53 Perusahaan Perkebunan Rawan Karhutla

Konten Media Partner
21 Maret 2024 17:21 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manggala Agni saat berjibaku memadamkan kebakaran lahan di Ogan Komering Ilir (OKI), Foto : Manggala Agni Daops Sumatera OKI dan Banyuasin
zoom-in-whitePerbesar
Manggala Agni saat berjibaku memadamkan kebakaran lahan di Ogan Komering Ilir (OKI), Foto : Manggala Agni Daops Sumatera OKI dan Banyuasin
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel bersama Dinas Lingkungan Hidup Provinsi (DLHP) Sumsel serta Dinas Kehutanan (Dishut) Sumsel akan melakukan pengecekan kesiapsiagaan perusahaan perkebunan yang beroperasi di Bumi Sriwijaya
ADVERTISEMENT
Kepala BPBD Sumsel M Iqbal Alisyahbana mengatakan pengecekan yang dilakukan itu untuk melihat persiapan perusahaan dalam penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) mulai dari peralatan hingga personel.
"Ada 53 perusahaan yang akan di cek uji kepatuhan. Mulai dari perusahaan yang bergerak di perkebunan dan kehutanan, " kata dia, Kamis 21 Maret 2024.
Selain itu, Iqbal menuturkan Pemprov Sumsel juga meminta ke perusahaan untuk menjaga embung-embung untuk digunakan saat kebakaran terjadi di wilayahnya.
"Embung-embung yang ada di perusahaan tetap dijaga untuk digunakan saat kebakaran. Sumber air itu, akan digunakan tim darat dan udara agar cepat memadamkan api," jelas dia.
Iqbal menerangkan, untuk penanganan karhutla 2024 pihaknya akan memprioritaskan empat wilayah rawan karhutla seperti Ogan Komering Ilir (OKI), Musi Banyuasin (Muba), Muara Enim dan Ogan Ilir.
ADVERTISEMENT
"Kami akan mendirikan posko bersama TNI, Polri, BPBD dan Manggala Agni di titik rawan karhutla yang ada di Sumsel. Hal ini dilakukan untuk memastikan tim dapat lebih sigap turun melakukan pemadaman jika terjadi kebakaran, " kata dia.