BI Sumsel: Kenaikan Harga Cabai Bisa Picu Inflasi hingga Akhir Tahun

Konten Media Partner
9 November 2023 18:32 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bank Indonesia. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bank Indonesia. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dengan adanya kenaikan harga cabai di beberapa daerah di Sumatera Selatan (Sumsel) yang tinggi menjadi Rp 100.000 per kilogram di khawatirkan inflasi, karena terjadi setiap tahun.
ADVERTISEMENT
Kepala BI Perwakilan Sumsel, Ricky Perdana Gozali, menyebutkan cabai menjadi komoditas yang harus diwaspadai penyumbang inflasi. Hal ini terbukti pada 2020 hingga 2022 pada November dan Desember terjadi inflasi yang cukup signifikan akibat cabai.
"Polanya selalu sama mengalami inflasi di November dan Desember dan ini perlu diwaspadai, " kata dia, Kamis (9/11/2023).
"Kenaikan harga cabai rawit dan cabai merah keriting akibat kondisi cuaca. Namun kenaikan harga keduanya dikhawatirkan menjadi momok inflasi yang terjadi setiap tahun, " tambahnya.
Ricky pun meminta pemerintah daerah dan OPD terkait untuk melakukan antisipasi bersama karena kondisi inflasi ini dikhawatirkan makin tak terkendali saat akhir tahun mendekati Natal dan tahun baru.
"Kami meminta agar OPD di 17 kabupaten dan kota se-Sumsel untuk melakukan berbagai kebijakan dan strategi, dalam memastikan pasokan tetap aman sehingga harga cabai bisa ditekan," jelas dia.
ADVERTISEMENT