Bawa Wisatawan Berfoto di Jembatan Ampera, Sopir Bus Dipalak Preman Rp 1,5 Juta

Konten Media Partner
28 November 2023 17:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Reza sopir bus yang menjadi korban pemalakan preman di Palembang. (ist)
zoom-in-whitePerbesar
Reza sopir bus yang menjadi korban pemalakan preman di Palembang. (ist)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang sopir bus pariwisata bernama Ilham Reza Hidayat jadi korban pemalakan pereman saat sedang membawa rombongan wisatawan berfoto di kawasan Jembatan Ampera Palembang. Akibatnya korban kehilangan uang Rp 1,5 juta.
ADVERTISEMENT
Di hadapan petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Reza mengatakan bus yang dikendarainya itu dari Jakarta hendak menuju Pekanbaru, Riau.
Namun, ketika melitas di kawasan Jembatan Ampera, para wisatawan meminta untuk berhenti sebentar. Tujuan mereka ingin foto-foto di tempat itu. Reza lantas memarkirkan bus di kawaaan Skate Park.
"Sambil menunggu penumpang saya mau buang air kecil dan mencari toilet di sekitar sana," katanya, Selasa, 28 November 2023.
Reza bilang, saat ia mengantre toilet, ada penumpang yang menelepon memberitahukan kalau mereka sudah selesai dan bersiap melanjutkan perjalanan. Reza lalu menghubungi sopir kedua untuk jalan dan dirinya akan menyusul menggunakan ojek online.
"Saya minta sopir kedua jalan duluan, nanti bertemu di tempat istirahat. Saya akan menyusul pakai ojek," katanya.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi ketika baru selesai dari toilet, Reza dihampiri preman dan diajaknya ke bekalang kawasan Monpera. Preman itu menyebut bus sudah pergi dan tidak membayar uang parkir.
"Saat itu saya kembali menelepon sopir kedua, di mana ia mengaku sudah membayar parkir Rp 50 ribu," katanya.
Ternyata, preman tersebut mengeluarkan pistol dari dalam tas dan menodongkan senjata api itu ke arah Reza sembari memaksa agar Reza memberi sejumlah uang.
"Kebetulan ada adik sepupu saya yang saat itu datang. Tapi ternyata ada pelaku lain yang langsung menodongkan pisau ke lehernya," katanya.
Melihat situasi seperti itu, Reza kemudian hanya bisa pasrah saat preman tersebut merampas dompet dari saku celananya yang berisi uang Rp 1,5 juta. Setelahnya mereka pergi meninggalkan korban.
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah, mengatakan laporan sopir bus tersebut sudah diterima dan petugas saat ini tengah melakukan penyelidikan.
"Petugas masih melakukan penyelidikan guna segera menangkap para pelaku," katanya.