450 TPS di Banyuasin Akan Gelar Pemungutan Suara Susulan

Konten Media Partner
17 April 2019 21:44 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pemungutan suara di Sumsel (foto: abp/Urban Id)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemungutan suara di Sumsel (foto: abp/Urban Id)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Selatan menyatakan akan melakukan pemungutan suara susulan pada 450 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di lima kecamatan yang ada Kabupaten Banyuasin. Pemungutan suara susulan ini dilakukan karena hilangnya kotak dan surat suara untuk pilpres, serta kesalahan cetak pada surat suara.
ADVERTISEMENT
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Selatan Divisi Hukum dan Pengawasan, Hepriyadi mengatakan, pemungutan suara susulan ini harus dilakukan paling lambat 10 hari setelah pemungutan suara saat ini. Pelaksanaanya pada lima TPS yang terletak di Kelurahan Kenten Laut, kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin.
Hepriyadi bilang, penyebab dilakukan pemungutan suara susulan tersebut karena adanya lima kotak dan surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden, yang hilang di lima TPS tersebut. Hal ini diketahui ketika, pihak Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kenten melakukan pembagian kotak suara ke setiap TPS.
“Di dalam lima kotak suara tersebut ada surat suara pilpres untuk 1.364 daftar pemilih tetap,” kata Hepriyadi, Rabu (17/4).
Akibatnya, kata dia, ada dua TPS yang mau tetap melanjutkan empat pemilihan legislatif tanpa pemilihan Pilpres. Namun, tiga TPS lainnya memutuskan untuk tidak memilih sampai semua surat suara lengkap. Hal ini bermula dari keterlambatan distribusi logistik untuk Pemilu. Akibatnya, pelaksanaan pemungutan suara di 117 TPS di Kecamatan Talang Kelapa harus diundur hingga 5-7 jam.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Ketua KPU Sumsel Kelly Mariana mengatakan, awalnya Kabupaten Banyuasin mengalami kekurangan surat suara dan melaporkannya kepada KPU RI. Hanya saja, surat suara baru tiba satu hari sebelum pemilihan. Kemudian, petugas segera melakukan penyortiran dan pelipatan yang baru selesai pada Rabu malam.
Namun karena hujan, pengiriman pun ditunda hingga dini hari. Di sisi lain ada kesalahan koordinasi sehingga truk yang seharusnya diberangkatkan secara bertahap, diberangkatkan secara serentak ke panitia pemilihan kecamatan (PPK).
“Kondisi kemacetan di jalan juga menjadi penyebab keterlambatan,” katanya.
Permasalahan lain juga ditemukan di empat kecamatan di Banyuasin yakni Pulau Rimau, Betung, Tungkal Ilir, dan Suak Tapeh. Di keempat kecamatan tersebut, ada 445 TPS yang surat suara untuk pemilihan legislatif DPRD Kabupaten Banyuasin Daerah Pemilihan II, mengalami kesalahan cetak.
ADVERTISEMENT
“Masalah ini baru diketahui saat surat suara sudah berada di TPS,” kata Kelly.
Untuk itu, pihaknya akan melaporkan ini kepada KPU RI karena proses pencetakan dilakukan sepenuhnya di pusat. Kesalahan ini juga tidak terdeteksi saat penyortiran karena proses pelipatan menggunakan jasa orang ketiga yang sebagian besar didatangkan dari Pulau Jawa. (jrs)