Konten Media Partner

37 Hektare Lahan di Sumsel Terbakar Sepanjang 2020

21 Agustus 2020 19:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Satgas karhutla saat memadamkan kebakaran lahan di Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel. (foto: BPBD Sumsel)
zoom-in-whitePerbesar
Satgas karhutla saat memadamkan kebakaran lahan di Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel. (foto: BPBD Sumsel)
ADVERTISEMENT
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Selatan mencatat 37 hektare lahan di Sumsel terbakar akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Kebakaran lahan itu terjadi periode 1 Januari hingga 19 Agustus 2020.
ADVERTISEMENT
"37 hektare lahan yang terbakar selama delapan bulan itu masih jauh lebih sedikit jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu," kata Kabid Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Ansori, Jumat (21/8)
Terbaru, kata dia, kebakaran terjadi di desa Palem Raya, Kecamatan Indralaya Utara dengan rincian 3 hektare lahan kosong milik masyarakat," katanya.
Menurutnya, kebakaran itu diakibatkan oknum masyarakat yang sedang membakar sampah dan merambat ke lahan kosong disampingnya. Tetapi saat ini petugas berhasil memadamkan api.
Ansori bilang, saat ini sekitar 200 lebih petugas yang terdiri dari tim BPBD Ogan Ilir, Manggala Agni, TNI, Polri, dan masyarakat dan satu unit helikopter masih bersiaga di Ogan Ilir.
"Petugas di darat juga disiapkan peralatan seperti mesin pompa, jet shuter, sprayer, dan satu unit helikopter," katanya.
ADVERTISEMENT
Adapun sebaran 37 hektare lahan yang terbakar itu terjadi di empat kabupaten. Rinciannya, Ogan Ilir sebanyak 33 hektare dan sisanya berasal dari Kabupaten Banyuasin, Musi Banyuasin, dan Muara Enim. (jrs)