Tim PKM UAD Edukasi Pembuatan Permen Jeli dari Tanaman Herbal

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
Konten dari Pengguna
7 November 2023 8:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tim PKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Edukasi Siswa SMK Kesehatan Bantul Olah Tanaman Herbal Jadi Permen Jeli (Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Tim PKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Edukasi Siswa SMK Kesehatan Bantul Olah Tanaman Herbal Jadi Permen Jeli (Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Program Studi (Prodi) S1 Farmasi Profesi dan Prodi Magister Teknik Informatika menyelenggarakan edukasi terkait khasiat tanaman obat yang ada di pekarangan rumah beserta pengolahannya menjadi permen jeli pada siswa SMK Kesehatan Bantul Jurusan Farmasi. Kegiatan ini merupakan implementasi program PKM skema reguler dengan pembiayaan dari Lembaga Pengabdian dan Penelitian Masyarakat (LPPM) UAD bersama mitra, SMK Kesehatan Bantul.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil survei awal yang dilakukan oleh tim PKM UAD, menunjukkan bahwa siswa SMK Kesehatan Bantul Jurusan Farmasi secara umum belum mengetahui pengolahan tanaman herbal, salah satunya menjadi permen jeli yang berkhasiat meningkatkan imun sekaligus dapat dijual.
Pasalnya, untuk meningkatkan sistem imun diperlukan khasiat pangan fungsional yang dapat secara terus menerus oleh tubuh. Dalam hal ini, upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan sistem imun tubuh yaitu dengan mengonsumsi tanaman herbal. Beberapa tanaman herbal yang dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh manusia adalah tanaman jahe. Di mana, jahe dapat diolah menjadi berbagai produk makanan dan minuman, termasuk permen jeli.
Permen jeli dinilai lebih disukai karena memiliki tekstur lunak dan rasa yang khas. Dengan begitu, permen jeli yang terbuat dari buah atau tanaman herbal mempunyai nilai nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan esssence dari bahan kimia.
ADVERTISEMENT
Dalam pelaksanaannya, program edukasi dilakukan dalam 3 sesi dan diikuti oleh 75 siswa kelas 12, yakni edukasi tentang pengenalan tanaman obat dan khasiatnya yang diisi oleh Apt. rer. nat. Sri Mulyaningsih, M.Si. PhD. pada Rabu, 4 Oktober 2023. Edukasi tentang formula dan formulasi permen jelly berbasis tanaman obat yang disampaikan oleh Dr. Apt. Iis Wahyuningsih, M.Si. Dan dilanjut dengan pemaparan gambaran singkat proses pemasaran melalui media sosial oleh Prof. Dr. Imam Riadi. Sementara tahap praktik pengolahan tanaman herbal menjadi permen jelly sekaligus pemasaran lewat media sosial sukses dilaksanakan pada Jum’at, 20 Oktober 2023. (Doc)