Mengukur Status Gizi Siswa di SD Madigondo, Kulon Progo

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
Konten dari Pengguna
28 Maret 2024 8:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sosialisasikan tentang stunting dan lakukan pengukuran status gizi di SD Madigondo (Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sosialisasikan tentang stunting dan lakukan pengukuran status gizi di SD Madigondo (Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Sebagai bagian dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit XVI.C.2, sebanyak sembilan mahasiswa yang tergabung dalam unit ini, menjalankan program kerja yang bertujuan untuk memberikan kontribusi positif bagi anak-anak. Salah satu program unggulan yang dilakukan adalah sosialisasi stunting dan pengukuran status gizi, yang ditujukan khusus untuk siswa kelas 5–6 di SD Madigondo, Dukuh Wonogiri, Sidoharjo, Samigaluh, Kulon Progo, Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Pada Rabu, 7 Februari 2024, tim dengan dosen pembimbing lapangan (DPL) Ir. Son Ali Akbar, S.T., M.Eng. itu bertekad untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat, terutama tentang masalah stunting dan pentingnya pemantauan gizi bagi anak-anak. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis selama periode panjang, hal ini menjadi masalah kesehatan yang memerlukan perhatian serius dari masyarakat terutama orang tua.
Dalam kegiatan sosialisasi, mahasiswa tidak hanya memberikan penjelasan tentang apa itu stunting, tetapi juga mengedukasi mengenai pentingnya gizi yang seimbang bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Melalui metode yang interaktif dan menyenangkan, mahasiswa berinteraksi langsung dengan siswa kelas 5–6 SD Madigondo.
Tidak hanya itu, mereka juga melakukan pengukuran status gizi langsung terhadap siswa. Tujuan dari pengukuran status gizi ini untuk memantau pertumbuhan anak, mendeteksi masalah gizi, dan mencegah komplikasi stunting. Selain itu, pemahaman mengenai pemberian nutrisi yang tepat pada anak usia sekolah sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal. (doc)
ADVERTISEMENT