KKN UAD Kembangkan UMKM di Padukuhan Jati dengan Olahan Lele

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
Konten dari Pengguna
2 Maret 2024 10:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembangkan UMKM di padukuhan Jati dengan olah ikan lele jadi nugget (Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembangkan UMKM di padukuhan Jati dengan olah ikan lele jadi nugget (Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
“Kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan dan inspirasi bagi warga Padukuhan Jati. Syukur-syukur warga bisa mengolah serta memanfaatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di padukuhan ini. Mengingat, bahan-bahan yang dibutuhkan pun ternyata mudah dijangkau. Kegiatan ini juga bisa memberikan inspirasi untuk ibu-ibu untuk mengolah ikan lele agar tidak membosankan dan anak-anak menjadi suka dengan ikan,” ujar Zaidan Zulfy, ketua unit KKN XIX.B.2.
ADVERTISEMENT
Ia bersama mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) lainnya yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 119 Unit XIX.B.2 menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan pengolahan pembuatan nugget yang berbahan dasar ikan lele. Sasaran mereka adalah ibu-ibu pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) Padukuhan Jati, Gerbosari, Samigaluh, Kulon Progo, Yogyakarta. Acara tersebut diadakan di rumah Sumaryanti yang merupakan ketua pengurus kelompok Wanita Tani (KWT), pada Jumat 23 Februari 2024. Pelatihan dan pendampingan ini dilakukan oleh Hasna Tahta Salsabila dari Program Studi Bisnis Jasa Makanan.
Dilatarbelakangi oleh sedikitnya pemanfaatan dan pengembangan UMKM di Padukuhan Jati, sehingga menginspirasi hadirnya program tersebut. Selama ini, peternak ikan lele di Padukuhan Jati hanya diperjualbelikan ke tengkulak tanpa diolah lebih lanjut. Makanya, muncul ide pelatihan dan pendampingan pengolahan ikan lele menjadi nugget. Tujuan pelatihan dan pendampingan yakni untuk mengedukasi dan memberi motivasi kepada warga bahwa lele dapat diolah sendiri menjadi produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi, contohnya olahan siap konsumsi.
ADVERTISEMENT
Salah satu UMKM ternak lele di padukan tersebut yang terkenal yaitu milik Asih atau biasa disapa Rosy. Ia yang juga hadir dalam pelatihan sangat antusias seperti peserta lainnya. Acara diawali dengan pemberian materi tentang cara pengolahan ikan lele jadi nugget dan motivasi usaha UMKM yang sudah ada, contohnya milik Rosy. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan praktik cara mengolah. Adapun praktik ini dimulai dengan proses pembuatan nugget, pengolahannya, hingga proses jadinya ikan lele menjadi nugget. Kegiatan diakhiri dengan demo memasak nugget.
“Manfaat pelatihan pengolahan ikan lele jadi nugget ini untuk membantu warga mengoptimalkan pemanfaatan UMKM yang ada di Padukuhan Jati. Ternyata ikan lele juga bisa menjadi nilai ekonomis tinggi jika sudah diolah,” ujar Hasna. (doc)
ADVERTISEMENT