Jaringan PDAM Lumpuh, Kamada UAD Donasikan Air Bersih di Sumbawa

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
Konten dari Pengguna
2 Maret 2023 15:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penyaluran air bersih serta paket sembako oleh Kamada Universitas Ahmad Dahlan (UAD) NTB di Kecamatan Taliwang dan Kecamatan Brang Rea (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Penyaluran air bersih serta paket sembako oleh Kamada Universitas Ahmad Dahlan (UAD) NTB di Kecamatan Taliwang dan Kecamatan Brang Rea (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bencana banjir yang menerjang Kabupaten Sumbawa Barat di Nusa Tenggara Barat (NTB) akibat meluapnya aliran Sungai Brang Rea Taliwang menghantam sejumlah daerah, antara lain Tepas Sepakat, Tepas, Desaberu, Sapugara Bree, dan Seminar Salit, Kecamatan Brang Rea. Tak hanya itu, Desa Tamekan, Kelurahan Sampir, Kelurahan Bugis, dan Kelurahan Menala, Kecamatan Taliwang, juga ikut terserang.
ADVERTISEMENT
Banjir yang terjadi pada Senin, 13 Februari lalu menyebabkan sebanyak 2.952 kepala keluarga atau 11.808 jiwa ikut terdampak. Diketahui banjir tersebut juga menyebabkan air tercemar, serta jaringan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan listrik lumpuh sehingga menimbulkan krisis air bersih.
Atas dasar kepedulian, dengan sigap Keluarga Alumni Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Nusa Tenggara Barat (Kamada NTB) memberikan sejumlah bantuan berupa 100 galon air bersih serta 30 paket sembako.
Ketua Kamada NTB Yusron Saudi, S.T., M.Pd. saat diwawancarai mengungkapkan, “Ini merupakan salah satu bentuk rasa kepedulian dan simpati kami. Kebetulan, ada juga beberapa Kamada NTB yang berdomisili di Taliwang terkena dampaknya.”
Ia mengatakan, keputusan untuk mendonasikan sejumlah air bersih sesuai dengan hasil pemetaan rekan-rekan Kamada yang ada di lokasi. “Karena kami dapat informasi bahwa selain tercemar, memang jaringan PDAM atau jaringan air bersih di sana itu lumpuh. Listrik lumpuh dan aliran air bersih lumpuh maka kebutuhan mendasar akhirnya ke air bersih,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Distribusi air bersih tersebut kemudian disalurkan melalui para Kamada NTB yang berada di Taliwang. Yusron berharap, “Semoga sedikit bantuan yang kami berikan dapat membantu meringankan. Kami sangat paham, banjir ini ‘kan memang menghanyutkan harta benda, sanitasi menjadi terganggu. Masyarakat tentunya membutuhkan air bersih untuk kebutuhan pokok. Semoga ke depannya kami bisa berbuat lebih baik lagi.” (eka)