Amal Saleh Bisa Dijaga dengan Tubuh yang Sehat

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
Konten dari Pengguna
27 Maret 2024 12:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kajian Dhuha Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan pemateri dr. H. Agus Taufiqurrahman, Sp.S., M.Kes. (Dok. Nafisah)
zoom-in-whitePerbesar
Kajian Dhuha Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan pemateri dr. H. Agus Taufiqurrahman, Sp.S., M.Kes. (Dok. Nafisah)
ADVERTISEMENT
Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kajian dhuha yang diadakan setiap Sabtu di Masjid Islamic Center UAD. Kajian ini diikuti seluruh sivitas akademika UAD.
ADVERTISEMENT
Pemateri kajian diisi oleh dr. H. Agus Taufiqurrahman, Sp.S., M.Kes. selaku Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Pembinaan Kesehatan Umum, Kesejahteraan Sosial dan Resiliensi Bencana. Kajian kali ini mengusung tema "Ibadah Puasa untuk Kesehatan Lahir dan Batin".
dr. Agus Taufiqurrahman mendefinisikan sehat sebagai kondisi bahagia dan sejahtera seseorang dari fisik, mental, spiritual dan peran sosial. Jika seseorang memenuhi kriteria tersebut, maka itulah nikmat sehat yang diberikan Allah Swt.
Manusia juga dapat melakukan beberapa hal untuk menjaga nikmat sehat, diantaranya adalah merawat diri dan menggunakan kesehatan yang dimiliki untuk terus berbuat baik dan beramal saleh.
Menurutnya, beramal soleh tidak cukup dilakukan secara individu saja, tetapi juga harus secara sosial atau sering disebut dengan muamalah dalam Islam. Oleh karena itu, seseorang yang berpuasa tetapi masih berdusta dan zalim kepada orang lain akan sangat merugi.
ADVERTISEMENT
"Nikmat Allah itu sangat melimpah ruah, tapi manusia sering lalai dengan nikmat waktu dan nikmat sehat," imbuhnya. Beliau juga mengajak hadirin, utamanya mahasiswa untuk mengingat pepatah "gunakan masa mudamu sebelum datang masa tuamu" dalam rangka memanfaatkan kesehatan di masa muda untuk hal-hal yang positif dan bermanfaat.
Semoga pesan dr. Agus Taufiqurrahman dalam kajian dhuha dapat memotivasi diri untuk menjaga kesehatan dan konsisten memperbaiki diri utamanya di bulan suci penuh kebaikan ini. (doc)