Bijak Memilih Cara Menyusui: ASI Langsung atau Dipompa?

Konten dari Pengguna
10 September 2018 17:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari unga yossy tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bijak Memilih Cara Menyusui: ASI Langsung atau Dipompa?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hai. Salam kenal moms. Perkenalkan saya Yossy. Saya adalah ibu baru dengan anak pertama saya baru menginjak umur enam bulan. Hampir semua waktu saya curahkan untuk anak kami.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya saya memiliki pekerjaan lain di luar rumah sebagai pegawai swasta tapi dengan banyak pertimbangan dan keputusan yang mantap saya dan suami memutuskan lebih baik saya lebih fokus mengurus anak dan keluarga kecil kami. Jadilah sekarang saya menjadi full mom nih.
Kali ini saya ingin berbagi cerita mengenai pengalaman saya semenjak menyusui. Semenjak menjadi ibu baru banyak hal baru yang saya temui dan harus berdamai dengan hal tersebut. Mulai dari jam menyusui di usia anak 0-3 bulan yang rutin setiap 2 jam sekali. Secara kan yah ini kehamilan dan anak pertama jadi semuanya serba baru belajar.
Ada beberapa cara ibu menyusui untuk memberi ASI pada anaknya. Bisa secara langsung dari (maaf) payudara ibu itu sendiri atau memberi ASI yang sudah dimasukkan ke dalam botol atau sudah lebih dahulu di perah. Mungkin untuk beberapa alasan ada Moms sekalian yang mengASIhi dengan terlebih dahulu dipompa dan dimasukkan kedalam botol.
ADVERTISEMENT
Kalau bagi saya sendiri, semuanya baik hanya saja tinggal dari kitanya sendiri memilih bagaimana baiknya antara ibu dan si bayi. Karena sebagai orang tua kita juga ingin selalu memberikan yang terbaik untuk anaknya.
Kalau saya sendiri tergantung sih Moms. Maksudnya, kalau sedang pergi-pergi dan itu lama, saya lebih memilih memompa dan memasukkan ASI tadi ke dalam botol dengan pertimbangan waktu tadi yang mungkin perginya lama karena tidak mungkinkan Moms kita menunda jam menyusui untuk anak.
Kitanya juga tidak nyaman dan kasihan juga dengan si bayinya. Atau bahkan harus menyusui di tengah keramaian. Kalau saya enggak PD Moms.
Nah, ini berhubung saya yang selalu ada di rumah dan 24 jam nonstop bersama anak yah Moms. Beda cerita dan alasan lagi kalau Moms sekalian yang kerja. Tentunya memang harus sedia selalu ASI dalam kemasan yah Moms.
Ilustrasi ASI perah. (Foto: Shutter stock )
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ASI perah. (Foto: Shutter stock )
Cuma jangan lupa memperhatikan pengemasannya yah Moms. Seperti wadah penyimpanan ASI dan alat pompa ASI yang harus bersih dan steril, pemberian label pada setiap kantung botol ASI (tanggal kapan memompa ASI), dan jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan tangan Moms sebelum memompa ASI (baik itu menggunakan alat atau manual dengan tangan).
ADVERTISEMENT
Tapi sebelumnya nih Moms, sudah tahu belum kelebihan dan kekurangan antara kedua cara tersebut Moms? Memberikan ASI secara langsung memberikan keuntungan tidak hanya untuk si bayi loh Moms.
Kita juga sebagai ibu menyusui juga mendapatkan manfaat yaitu menyeimbangkan hormon pasca-persalinan. Selain itu secara jangka panjang menyusui juga memberikan dampak terhadap kesehatan mental anak nantinya.
Dedek bayi yang disusui secara langsung cenderung mendapatkan kedekatan langsung dengan Moms yang tidak bisa digantikan yang berdampak positif pada sifat kasih sayang, rasa percaya diri, ikatan batin, dan pengendalian emosi antara ibu dan bayi.
Pelukan dari Moms membuat si bayi bisa lebih tenang dan nyaman serta merasa terlindungi. Tentu berbeda rasanya jika ASI diberikan dengan menggunakan botol.
ADVERTISEMENT
Selain itu juga jika langsung menyusui ASI jelas lebih segar dan jelas berbeda dengan yang sudah kita perah dan disimpan ke dalam botol. Apalagi Moms, kalau sampai ASIP disimpan dengan proses pembekuan dapat menurunkan efektivitas dari sebagian antibodi dan membunuh sel-sel hidup yang sangat bermanfaat yang terkandung di dalam ASI.
Ilustrasi Ibu Menyusui (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ibu Menyusui (Foto: Shutterstock)
Saya pernah baca nih Moms, katanya menyusui dapat melatih otot wajah dan memacu pertumbuhan tulang rahang yang kuat dan struktur wajah yang simetris. Selain itu menyusui dapat mempercepat perkembangan dan kejelasan dalam berbicara dan dapt menurunkan risiko kemungkinan bayi menderita kelainan susunan gigi.
Kemudian bayi dengan pemberian ASI langsung dapat mengidentifikasi rasa kenyang dengan lebih baik sehingga mengurangi risiko obesitas di kemudain hari demikian sebaliknya jika anak sering diberi ASI botol.
ADVERTISEMENT
Memang, semua tergantung dari Moms ya baik itu menyusui secara langsung atau dengan cara dipompa dahulu. Tapi tetap perhatikan dan dipertimbangkan baik-baik yah Moms. Namun, jika ada kesempatan, sebaiknya lebih baik menyusui langsung saja yah Moms. Yang jelas lebih dijamin steril dan anakpun merasa nyaman dengan kita.
Nah, ada yang ingin saya bagikan lagi nih mengenai pengalaman saya Mom. Sejauh ini saya mengonsumsi Susu Anmum Lacta yang khusus untuk ibu menyusui. Kenapa saya memilih Anmum Lacta?
Karena di dalam satu gelas susu Anmum Lacta yang kita konsumsi, mengandung nutrisi yang sangat kita butuhkan seperti GA dan DHA yang merupakan nutrisi penting untuk otak, Vitamin B Kompleks yang mendukung dalam pembentukan energi yang diperlukan dalam memproduksi ASI, serat pangan yang dapat membantu memelihara fungsi saluran pencernaan serta kalsium dan zat besi yang merupakan mineral penting untuk menunjang masa menyusui.
ADVERTISEMENT
Nah, inilah sedikit pengalaman yang bisa saya bagikan kepada Moms sekalian Jangan lupa bahagia yah. Selamat menikmati menjadi ibu bijak dan pintar ya Moms.
Story ini berdasarkan pengalaman pribadi Ibu, konsultasikan ke dokter untuk keterangan lebih lanjut.