UMY Pimpin Proyek Eksplorasi Batik Ecoprint di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur

Sebuah inisiatif berkelas internasional telah digelar oleh Susanawati, seorang dosen Agribisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Kegiatan bertajuk "Empowering Students and Teachers of Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) Through Digital Marketing of Ecoprint Products to Create Creativity and Sustainable Income" ini dilaksanakan di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) Malaysia, pada 6 Februari 2024.

Bertujuan untuk meningkatkan kreativitas guru dan murid Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) di Malaysia melalui pembuatan produk batik ecoprint, kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat internasional QS 100. Sebelum pelaksanaan kegiatan, telah dilakukan koordinasi secara online antara tim pengabdian dari UMY dengan pihak Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) Malaysia. Koordinasi ini melibatkan perwakilan dari SIKL, guru-guru, dan wakil komite sekolah.

Acara dimulai dengan sambutan dari ketua tim pengabdian dan kepala sekolah SIKL, kemudian dilanjutkan dengan pre-test untuk mengukur kemampuan awal mitra terkait ecoprint dan pemasaran digital. Penyuluhan dan praktek pembuatan produk ecoprint kemudian dilakukan dengan memanfaatkan daun dan bunga yang tersedia di sekitar area SIKL. Narasumber kegiatan ini adalah Puthut Ardiyanto, S.Pd, M.Pd dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Setelah produk ecoprint selesai dibuat, dilakukan pengambilan foto produk tersebut untuk keperluan upload di media sosial guna mendukung pemasaran secara digital. Mitra kemudian melakukan upload ke media sosial, khususnya Instagram milik SIKL. Kegiatan berlanjut dengan post-test untuk mengevaluasi perubahan pengetahuan dan pemahaman mitra terkait pemasaran digital produk ecoprint.

Penutupan kegiatan dilakukan dengan sesi foto bersama mitra SIKL, di mana mereka membawa hasil produk ecoprint yang telah dibuat sebelumnya. Para guru dan murid dari SIKL Malaysia menyambut kegiatan ini dengan sangat antusias dan puas. Mereka merasa senang karena dapat terlibat dalam kegiatan pembuatan batik ecoprint untuk pertama kalinya, serta mendapatkan pengalaman baru dalam pemasaran digital.

Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi guru dan murid SIKL dalam meningkatkan kreativitas mereka, tetapi juga membuka peluang untuk menciptakan pendapatan yang berkelanjutan melalui pemasaran produk secara digital.